Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram, Ini Perbedaan dan Waktu Pelaksanaannya

Minggu 14-07-2024,21:48 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMpuasa-asyura dan Tasua di bulan Muharram, ini perbedaan dan waktu pelaksanaannya.

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Muharram adalah puasa sunnah Tasua’ dan Asyura. Puasa Tasu’a adalah puasa yang dilaksanakan tanggal 9 Muharram (tasu'a), sedangkan Asyura adalah puasa yang dilaksanakan pada 10 Muharram (asyura).

"Dari Abu Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari ‘Asyura, maka beliau bersabda: “Puasa 'Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu” (HR. Muslim no. 1162).

BACA JUGA:Pahala Puasa Asyura di Bulan Muharram Setara dengan 10.000 Malaikat, 10.000 Kali Haji, dan Umrah

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata, “Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan para shahabat untuk berpuasa pada hari itu, mereka berkomentar, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari ‘Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nasrani.’

Rasulullah SAW pun menjawab, ‘Kalau begitu, pada tahun depan insya Allah kita berpuasa pada hari kesembilan’. Dan belum tiba tahun yang akan datang, namun Nabi SAW sudah wafat” (HR. Muslim no. 1916).

Perbedaan Puasa Asyura dan Tasua

Perbedaan terkait puasa Tasua maupun puasa Asyura inilah yang wajib diketahui bagi Muslim, terlebih lagi seseorang yang akan menjalankannya agar bernilai pahala.

Untuk mengulik lebih jelas perihal kedua puasa di bulan Muharram tersebut, berikut Mengerti.id sajikan perbedaan puasa Tasua dan puasa Asyura.

BACA JUGA:Apa Keutamaan Puasa Asyura? Ini Waktu Paling Baik Melaksanakan Puasa Asyura dan Tata Caranya

1. Waktu Pelaksanaan

Arti kata Tasua sendiri dalam Bahasa Arab yaitu hari kesembilan pada bulan Muharram. Hal ini berarti, pelaksanaan puasa Tasua dikerjakan pada tanggal 9 Muharram.

Sementara itu, puasa Asyura dikerjakan pada esok harinya setelah puasa Tasua, yaitu pada tanggal 10 Muharram. Dengan kata lain kedua puasa ini dikerjakan secara berturut-turut.

Umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa pada kedua hari tersebut lantaran sebagai pembeda dengan cara ibadah kaum Yahudi maupun Nasrani yang juga menjalankan puasa di bulan Muharram.

2. Niat Puasa

Kategori :