NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Harta kekayaan bakal calon bupati Kabupaten Mukomuko 2024, siapa paling tajir?
Bakal calon Bupati Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mulai bermunculan, termasuk Sapuan yang saat ini menjabat sebagai Bupati Mukomuko.
BACA JUGA:Syekh Ali Jaber Beberkan Ciri Umat yang Tidak akan Bertemu Rasulullah, Siapa saja?
Menariknya, banyak pihak yang mencari tahu tentang harta kekayaan para bakal calon Bupati Kabupaten Mukomuko 2024.
Lantas, siapa saja para calon bupati Kabupaten Mukomuko 2024 dan berapa jumlah harta kekayaannya? Berikut ini informasi lengkapnya.
BACA JUGA:Profil dan Harta Kekayaan Bakal Calon Bupati Kepahiang 2024, Ternyata Ini yang Paling Tajir
Harta Kekayaan Bakal Calon Bupati Kabupaten Mukomuko 2024
Choirul Huda
Choirul Huda, salah satu kandidat bakal calon Bupati Mukomuko dari Partai Golkar untuk Pilkada 2024, menjadi sorotan.
Choirul Huda adalah Mantan Bupati Mukomuko periode 2016-2021 dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Mukomuko.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Choirul Huda telah melaporkan harta kekayaannya sejak ia menjabat sebagai Wakil Bupati Mukomuko dengan Bupati saat itu Ikwan Yunus pada periode 2010-2015.
Pada tahun 2010, Choirul Huda, yang akrab disapa Huda, melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 1,6 miliar lebih pada tanggal 15 April 2010. Lalu, pada tahun 2015, Huda kembali melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 4,4 miliar lebih pada tanggal 13 Juli 2015.
BACA JUGA:Puasa Asyura dan Tasua di Bulan Muharram, Ini Perbedaan dan Waktu Pelaksanaannya
Kemudian, pada tahun 2018, saat ia menjabat sebagai Bupati Mukomuko periode 2016-2021, Huda melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 5 miliar lebih pada tanggal 31 Maret 2018.
Pada tahun berikutnya, harta kekayaannya naik sebesar Rp 100 juta, menjadi total Rp 5,1 miliar lebih pada tanggal 29 Maret 2019. Pada tahun 2019, harta kekayaan Huda kembali naik sebesar Rp 200 juta, sehingga total harta kekayaannya menjadi Rp 5,3 miliar pada tanggal 31 Maret 2020.