Rusaknya kendaraan dan peralatan tentunya juga akan berdampak pada aktivitas warga di wilayah pesisir, terutama dalam aktivitas ekonominya.
5. Masalah kesehatan
Banjir rob biasanya membawa air tercemar. Sedangkan genangan air saat banjir sering dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain, sehingga dikhawatirkan akan dapat mengganggu kesehatan.
6. Sulitnya mendapatkan air bersih
Selanjutnya, biasanya masyarakat juga sulit mendapatkan air bersih di sekitar karena sumber air yang mereka gunakan sehari-hari telah terendam banjir rob.
BACA JUGA:Lupa Nomor Rekening dan Buku Tabungan Hilang? Jangan Bingung, Ini 6 Solusinya
Cara Menangani Banjir Rob
Pada dasarnya, banjir rob merupakan banjir yang cukup sering terjadi di kawasan pesisir. bahkan saat sedang tidak musim penghujan pun, banjir rob bisa saja tetap terjadi.
Walaupun demikian, ada sejumlah langkah yang bisa dicoba untuk menanggulangi banjir rob, antara lain sebagai berikut:
1. Mengumpulkan air hujan pada daerah atas, seperti membuat pompa di daerah bawah, serta membuat bendungan agar air laut tidak mengalir menuju daratan atau pemukiman warga.
2. Kemudian, menerapkan konsep water front city, khususnya dilakukan di wilayah-wilayah yang mengalami penurunan lapisan tanah cukup tinggi.
3. Menerapkan konsep tidal gate, yaitu membuat pintu pasang surut dan pintu air pada muara sungai. Ini perlu dilakukan untuk menahan air laut menuju sungai dalam volume besar.
4. Selanjutnya, menerapkan konsep polder, yaitu dengan membuat kolam kecil untuk menampung air banjir rob. Konsep tersebut juga dapat diterapkan di kota atau wilayah yang padat penduduk.
5. Melestarikan hutan mangrove, untuk meningkatkan lingkungan laut yang sehat dan risiko bencana banjir yang semakin berkurang.
Septi Widiyarti