Cara Mencuci Pakaian Menurut Islam, Mulai dari Pakaian Terkena Haid hingga Penggunaan Air

Rabu 17-07-2024,08:44 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

Maka, jika air yang kurang dari 2 qullah bersentuhan dengan benda najis, air tersebut akan dihukumi air yang terkena najis.

Sementara jika lebih dari 2 qullah lalu terkena najis, tapi ketiga sifat air tidak berubah (warna, rasa, dan bau), air tak dihukumi najis.

1. Mencuci Pakaian Kotor Biasa

Khusus untuk pakaian yang kotor biasa atau ‘kotor’ oleh benda suci, seperti debu, keringat, dan lain-lain, tak ada panduan khusus. Kamu bisa mencucinya sesuka hati asal sumber airnya suci.

BACA JUGA:Tidak Boleh Sembarangan, Begini Cara Memasang Tabung Gas yang Aman

2. Pakain yang Kotor karena Terkena Najis

Sementara kedua, yakni mencuci pakaian yang kotor karena terkena najis, seperti terkena percikan air kencing, ompol bayi, dan lain sebagainya, berikut cara mencuci selengkapnya:

Menggunakan Air 2 Qullah atau Lebih

1. Pertama, pakaian yang terkena najis bisa kamu kucek terlebih dulu kemudian barulah dimasukkan ke dalam air.

2. Kamu pun bisa langsung memasukkan pakaian kotor tersebut ke dalam air, dengan catatan najis di pakaian sudah hilang, dan air tidak berubah, dari segi bau, warna, dan rasa.

BACA JUGA:Tabung Gas Bocor? Jangan Panik Dulu, Ini Cara Mudah dan Aman Mengatasinya

Menggunakan Air Mengalir

3. Kucek pakaian dengan air mengalir yang terkena najis, sambil diperas.

4. Cara di atas kembali diulang sampai pakaian benar-benar bersih.

5. Sebagai catatan, cara ini dapat kamu lakukan asal bilasan air merata ke dalam pakaian.

Mencuci pakaian yang terkena najis bercampur dengan yang tidak terkena najis memakai air kurang dari 2 qullah

Kategori :