1. Toyota Fortuner
2. Toyota Hilux
3. Toyota Kijang Innova
4. Mitsubishi Pajero Sport
5. Mitsubishi Triton
6. Isuzu MU-X
7. Hyundai Santa Fe
8. Hyundai Palisade.
BACA JUGA:Benarkah Pembatasan Pembelian Pertalite Berlaku Mulai 17 Agustus?
Rencana Pembatasan Pertalite
Pertalite adalah bahan bakar gasoline terlaris selain premium karena harganya yang terjangkau. Namun berbeda dengan pendahulunya (premium), Pertalite yang memiliki warna hijau terang dan jernih ini memiliki angka oktan yang lebih tinggi (RON 90) dari bahan bakar Premium (RON 88).
Revisi aturan yang akan membatasi distribusi Pertalite bakal diselesaikan tahun ini menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Nantinya tak semua kendaraan bisa mendapatkan akses ke Pertalite dan BBM subsidi lainnya, Solar.
Revisi itu merupakan perubahan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Pembahasannya sudah dikerjakan sejak tahun lalu namun belum rampung hingga sekarang.
Menurut Arifin aturan distribusi BBM subsidi harus tepat sasaran, bila tidak maka negara rugi.
BACA JUGA:Benarkah Pertamax Lebih Irit dari Pertalite? Cek Alasan dan Bedanya di Sini
Revisi aturan itu bakal mencantumkan kriteria masyarakat sebagai penerima BBM subsidi. Kriteria ini sebelumnya tak ada di Perpres 191/2014 sehingga Pertalite dan Solar seolah bisa digunakan siapa saja.