Ini 2 Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia Selama Pemerintahan Jokowi, Siapa Saja?

Kamis 18-07-2024,15:02 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Kemudian, posisi ULN Indonesia mayoritas peminjamnya yakni pemerintah dan bank sentral sebesar US$209,75 miliar atau sebesar 51,49%.

Sedangkan sisanya yakni 48,51% atau US$197,58 miliar merupakan peminjam dari pihak swasta yang terdiri dari lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank.

Dominasi ULN dengan peminjam pemerintah dan bank sentral dimulai sejak November 2023 atau dengan kata lain telah berlangsung selama tujuh bulan berturut-turut.

BACA JUGA:Pajak Mobil Dinas Menunggak, Camat di Seluma Kena Tilang saat Ops Patuh Nala 2024

2 Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia

Sementara itu, utang Luar Negeri (ULN) Indonesia menurut kreditor tumbuh 1,01% menjadi US$201,93 miliar atau sekitar Rp3,26 kuardriliun (kurs US$1= Rp16.130) pada Mei 2024.

Posisi ULN pemerintah menurut kreditor pada Mei 2024 tercatat sebesar US$201,93 miliar (Rp3,26 kuardriliun), naik 0,39% secara tahunan (yoy).

Kreditor utang dengan porsi terbesar yakni Singapura dan posisi kedua ditempati oleh Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA:Komisi E DPRD DKI Penerima APBD 2024 Terbesar, Segini Nominal Anggarannya

Cara Pemerintah Membayar Utang Luar Negeri

Pinjaman negara sendiri muncul karena berbagai hal, salah satunya adalah karena belanja negara dan penerimaan negara tidak seimbang.

Belanja negara membengkak sedangkan penerimaan negara tidak mengalami penambahan. Untuk menutupi kebutuhan tersebut, maka Pemerintah memutuskan untuk berutang.

Secara umum pembayaran kembali pinjaman atau utang luar negeri oleh Pemerintah dilakukan dengan berbagai cara.

BACA JUGA:Direstui DPP Partai Golkar, Rohidin-Meriani Jadian Maju di Pilgub Bengkulu 2024

Memanfaatkan Fleksibilitas Instrumen Utang

Salah satu cara negara membayar pinjaman luar negeri adalah dengan memanfaatkan fleksibilitas instrumen utang.

Kategori :