NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Mengenal Kurikulum Merdeka 2024, apa perbedaanya dengan Kurikulum Sebelumnya?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang berfokus pada pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
BACA JUGA:Ketok Palu, Ternyata Ini Alasan Kemendikbud Ristek Tetapkan Kurikulum Merdeka 2024
Menurut Kemendikbudristek, inti dari kurikulum ini adalah Kurikulum Merdeka Belajar, dimana peserta didik mendalami minat dan bakatnya secara fleksibel.
Hal tersebut, berbeda dengan Kurikulum 2013 yang mengharuskan peserta didik mempelajari semua mata pelajaran di TK hingga SMP dan akan dijuruskan menjadi IPA/IPS di SMA.
Selain itu, luaran jangka panjang dari Kurikulum Nasional adalah Profil Pelajar Pancasila yang menggambarkan kualitas ideal lulusan pendidikan Indonesia yang memiliki enam karakter utama, yaitu Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Gotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif.
BACA JUGA:22 SMA di Bengkulu Sudah Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar
Kapan Kurikulum Merdeka Mulai Berlaku?
Kurikulum Merdeka sebenarnya sudah disusun pada tahun 2020, dan telah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021.
Saat ini, lebih dari 300.000 satuan pendidikan secara sukarela telah menerapkan kurikulum tersebut, termasuk lebih dari 6.000 sekolah di daerah tertinggal.
Menariknya, setiap sekolah memiliki fleksibilitas dalam menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan tingkat kesiapan masing-masing.
BACA JUGA:Dari 48 SMP di Seluma, Baru 3 Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka
Pada tanggal 27 Maret 2024, melalui kanal Youtube Kemendikbudristek, disampaikan bahwa Peraturan Mendikbud Ristek No. 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah telah diterbitkan.
Dengan adanya peraturan tersebut, maka secara resmi Kurikulum Merdeka ditetapkan sebagai kerangka dasar kurikulum untuk satuan pendidikan di Indonesia, atau yang dikenal sebagai Kurikulum Nasional 2024.