Mitos selanjutnya mengatakan bahwa wanita dengan leher bergaris adalah orang yang hebat. Garis pada leher dianggap sebagai tanda prestasi dan keberhasilan seseorang.
Namun, faktanya adalah bahwa prestasi dan keberhasilan seseorang tidak ada kaitannya dengan penampilan fisik seperti garis pada leher. Keberhasilan seseorang ditentukan oleh kemampuan, kerja keras, dan kesempatan yang dimiliki, bukan oleh tanda di leher.
BACA JUGA:Intip di Sini, Bagaimana Kepribadian dan Karakter Seseorang yang Memiliki Leher Panjang
3. Punya Karier Pekerjaan Cemerlang
Mitos ketiga adalah bahwa wanita dengan leher bergaris cenderung memiliki karier pekerjaan cemerlang. Hal ini dikaitkan dengan asumsi bahwa garis pada leher merupakan tanda kecerdasan dan kesuksesan.
Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penampilan fisik tidak dapat menentukan kemampuan dan kesuksesan seseorang dalam karier. Keberhasilan dalam pekerjaan lebih banyak dipengaruhi oleh kompetensi, pengalaman, dan usaha yang dilakukan.
BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, Ini 6 Arti Garis di Leher Pria, Ngeri Kalau Sampai Dia Marah
4. Hobi Mencium dan Memeluk
Terakhir, mitos mengenai hobi mencium dan memeluk berkaitan dengan wanita dengan leher bergaris. Mitos ini beranggapan bahwa garis pada leher dapat memengaruhi tingkat keintiman dan ketertarikan dalam relasi asmara.
Namun, hal ini sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah. Hobi mencium dan memeluk tidak ada hubungannya dengan penampilan fisik seperti garis pada leher.
Keintiman dan ketertarikan dalam sebuah hubungan ditentukan oleh kompatibilitas, perhatian, dan kualitas komunikasi antar pasangan.
BACA JUGA:10 Arti Tahi Lalat di Leher Menurut Kepercayaan Primbon Jawa, Salah Satunya Pertanda Keberuntungan
Penyebab Leher Bergaris
Berikut berbagai penyebab leher bergaris:
Di samping mitos yang beredar di masyarakat, kondisi leher bergaris dapat terjadi karena beberapa alasan, yaitu sebagai berikut:
1. Paparan Sinar Matahari