Menurut situs Salary Explorer, gaji pengacara di Indonesia berkisar antara Rp 19,4 juta hingga Rp 55,8 juta per bulan.
Gaji ini bisa berbeda-beda tergantung pada bidang hukum, spesialisasi, pengalaman, reputasi, dan klien yang ditangani oleh pengacara.
Untuk menjadi pengacara, seseorang harus menempuh pendidikan sarjana hukum selama 4 tahun, kemudian mengikuti pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) selama 6 bulan, dan lulus ujian profesi advokat.
BACA JUGA:Cair Lagi, Ini Rincian Dana Desa di Kabupaten Cianjur Tahun 2024, Lengkap Semua Desa
5. Direktur penjualan
Divisi penjualan adalah salah satu divisi yang paling krusial dalam sebuah perusahaan. Wajar saja jika pemimpinnya memiliki kisaran gaji yang sangat menjanjikan.
Seorang direktur penjualan dapat memperoleh rata-rata penghasilan bulanan sebesar Rp155.000.000 di bidang ritel, Rp110.000.000 di bidang manufaktur, serta Rp100.000.000 di bidang konstruksi.
Posisi ini sangat penting bagi perushaan karena mereka harus mampu memberi arahan strategis kepada tim penjualan, mendorong pertumbuhan pendapatan, dan memastikan pencapaian target penjualan.
Mereka juga mungkin harus mengidentifikasi peluang bisnis baru, membina hubungan pelanggan, dan mengoptimalkan proses penjualan.
BACA JUGA:Daftar 9 Negara dengan Biaya Liburan Termurah 2024, Cocok untuk Turis Dompet Tipis
6. Direktur proyek
Apakah kamu pernah mendengar posisi project manager? Nah, atasan mereka yaitu project director merupakan salah satu profesi dengan gaji tertinggi juga, lho.
Seorang direktur proyek dalam industri enegeri dan sumber daya alam bisa memperoleh gaji bulanan sebesar Rp150.000.000.
Sementara itu, direktur proyek di bidang properti dan konstruksi rata-rata mendapat gaji bulanan sekitar Rp130.000.000.
Project director bertanggung jawab atas pengambilan keputusan penting terkait proses tata kelola proyek.
Misalnya dalam hal penyesuaian anggaran dan penambahan sumber daya untuk memastikan keberhasilan proyek dan kepatuhan terhadap persyaratan proyek.
Tak hanya pengelolaan anggaran, mereka juga harus mengatur alokasi sumber daya, komunikasi pemangku kepentingan, manajemen risiko, dan jaminan kualitas untuk memastikan keberhasilan proyek.
BACA JUGA:Cair Lagi, Ini Rincian Dana Desa di Kabupaten Cianjur Tahun 2024, Lengkap Semua Desa
7. Direktur operasional