Untuk sementara dari hasil perhitungan, ada kekurangan volume pembangunan penggantian Jembatan Air Taba Terunjam tersebut, dan pengusutan kasus dugaan korupsi tersebut sudah masuk dalam supervisi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA:Cair Lagi Bansos BPNT Juli-Agustus 2024, Pemegang KKS Cek Rp400 ribu Masuk Rekening
Proyek Jembatan Air Taba Terunjam dibangun menggunakan anggaran APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Nilai proyek sebesar Rp 25 miliar, dengan pelaksana pembangunan proyek adalah PT Asria Jaya dari Pontianak, Kalimantan Barat.
Rendra Aditya