Pada bulan November lalu, OCBC Indonesia telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk membeli 99,00% saham PT PTBC. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 2,2 triliun.
BACA JUGA:7 Game Penghasil Uang, Bisa Langsung Cair ke Rekening, Silakan Unduh
Dalam keterangan resminya, PTBC menargetkan pihaknya dan OCBC Indonesia dapat menyelesaikan penjualan dan transisi pada kuartal II atau kuartal III tahun depan.
Presiden Direktur PTBC Lauren Sulistiawati menyampaikan bahwa bisnis akan terus berjalan seperti biasa bagi nasabah dan karyawan.
"Hingga penjualan selesai, bisnis akan terus berjalan seperti biasa bagi nasabah dan karyawan kami, dan kami akan terus memberikan layanan perbankan berkualitas tinggi kepada nasabah PTBC," ujar Lauren dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023) lalu.
BACA JUGA:Manfaatkan 5 Game Penghasil Saldo DANA Ini untuk Hasilkan Cuan, Nomor 5 Cocok Buat Kamu
Selanjutnya, usai akuisisi, OCBC Indonesia juga melakukan penggabungan atau merger. Beberapa hal pun akan digabung, termasuk kapabilitas OCBC Indonesia dengan bank milik CBA itu.
"Akuisisi PTBC ini kami melihatnya sebagai suatu upaya pengembangan kami berkesinambungan secara jangka panjang dengan jangka pendek. Kami meyakini seterusnya dari sinergi terutama bidang retail dan UKM ini akan bisa terjadi," ujar Parwati saat Paparan Publik Tahunan OCBC Indonesia, di OCBC Tower, Senin (18/3/2024) lalu.
BACA JUGA:Tanpa Aplikasi, Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis, Bisa Cair Rp 400 Ribu
Parwati mengharapkan jika proses penggabungannya ini dapat rampung di semester II-2024.
"Akuisisi [PT Bank] Commonwealth ini pun butuh waktu. Saat ini pun kita baru di tahap untuk akuisisinya sendiri, sedangkan proses penggabungannya kami harapkan bisa selesai di paruh kedua tahun ini," kata Parwati.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis, Silakan Buktikan Sendiri
Penjualan saham PTBC ini disebut sejalan dengan strategi CBA untuk menjadi lebih efisien dan lebih baik dengan berfokus pada bisnis domestik di Australia dan New Zealand.
Hal ini juga mengikuti penjualan beberapa saham international, termasuk PT Commonwealth Life di Indonesia, BoCommLife, dan 10% saham di Bank Hangzhou di Cina.
Nantinya, OCBC Indonesia bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1% saham PTBC dari pemegang saham minoritas.
BACA JUGA:Cek Simulasi Premi Asuransi Mobil di Bank Mandiri, Pahami Juga Cara Ajukan Klaimnya