Jangan Keliru, Ini 6 Perbedaan Jatuh Cinta dan Kena Pelet, Termasuk Terlalu Terobsesi

Jumat 26-07-2024,16:15 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jangan keliru, ini 6 perbedaan jatuh cinta dan kena pelet, termasuk terlalu terobsesi.

Sebagian orang mungkin tidak mempercayai adanya ilmu hitam dan semacamnya. Tetapi, masyarakat Indonesia nyatanya masih lekat dengan budaya mistis. Salah satu hal mistis yang patut diwaspadai adalah pelet.

BACA JUGA:Belanja Hemat, Cek Katalog Promo JSM Alfamart Periode 26-28 Juli 2024 di Sini!

Pelet sendiri merupakan ilmu gaib yang bisa memengaruhi alam bawah sadar seseorang supaya bisa jatuh cinta dengan orang yang membuat pelet. Ilmu gaib ini masih ditemui di berbagai wilayah di Indonesia dengan berbagai metode mistik yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, kamu perlu mewaspadainya. Salah satu caranya yakni dengan mengetahui perbedaan jatuh cinta dan kena pelet.

Walaupun sulit dideteksi, tetapi ada beberapa perbedaan jatuh cinta dan kena pelet. Kenali tanda-tandanya agar lebih waspada.

BACA JUGA:Cair Lagi, Ini Daftar Pembagian Dana Desa di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024

Perbedaan Jatuh Cinta dan Kena Pelet

Berikut ini perbedaan jatuh cinta dan kena pelet, yang dilansir dari popmama.com:

1. Keras kepala dan cinta buta

Perbedaan jatuh cinta dan kena pelet yang pertama adalah seseorang benar-benar dibutakan cinta sampai bersikap keras kepala.

Pasalnya, orang yang kena pelet telah tertutup mata hatinya. Sehingga, ia tidak bisa membedakan antara cinta dan nafsu semata.

Sementara itu, jatuh cinta sering kali diiringi perasaan berdebar. Ketika seseorang mencintai, ia cenderung bersikap tulus dan sabar tanpa kehilangan kesadarannya.

Mencintai yang baik dapat melembutkan hati seseorang. Namun, seseorang yang mencintai masih memiliki keberdayaan dan batasan diri. Sehingga, rasa cintanya tidak menyakiti diri sendiri maupun orang lain.

Berbanding terbalik dengan seseorang yang terkena pelet, perasaan cinta yang ditumbuhkan justru lebih mirip perasaan obsesi yang sulit dinalar. Sehingga, seseorang menjadi tergila-gila.

Kategori :