Jangan Keliru, Ini 6 Perbedaan Jatuh Cinta dan Kena Pelet, Termasuk Terlalu Terobsesi

Jumat 26-07-2024,16:15 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Cair Lagi, Ini Daftar Pembagian Dana Desa di Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2024

2. Penuh dengan nafsu birahi yang tak masuk akal

Perbedaan jatuh cinta dan kena pelet selanjutnya adalah nafsu birahi yang menguasai diri. Ketika seseorang jatuh cinta, ia akan merasakan rindu. Hal yang wajar adalah adanya ketertarikan seksual. Namun, jatuh cinta berbeda dengan kena pelet.

Seseorang yang terkena pelet justru merasakan nafsu birahi yang tinggi. Nafsu bukan hanya mendominasi perasaan, tapi telah menguasai diri padahal seseorang yang kena pelet tidak menyukainya.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Tanggamus Tahun 2024, Segera Perbaiki Infrastruktur yang Rusak

3. Sering bingung, linglung, dan bengong

Seseorang yang kena pelet biasanya tampak linglung atau bingung. Alhasil, ia tidak bisa melakukan keseharian dengan baik. Perilakunya berubah hampir 180 derajat.

Ia yang dikenal aktif atau ramah mendadak murung dan sering bengong. Pikirannya hanya dipenuhi oleh sosok yang memberikan pelet. Ia juga kehilangan konsentrasi dan tiba-tiba tidak berminat dengan kehidupannya sendiri.

Sedangkan perbedaan jatuh cinta dan kena pelet adalah orang yang mencintai malah akan tumbuh menjadi sosok yang lebih baik.

Motivasinya bukan orang lain, tapi rasa cinta menumbuhkan kesadaran bahwa ia tetap harus bertumbuh sebagai manusia yang utuh. Rasa cinta yang baik seharusnya menjadi motivasi seseorang untuk menjalani hari.

4. Sering pusing atau sakit tanpa sebab

Sebenarnya, pusing bisa disebabkan banyak faktor. Bahkan, bisa jadi penyebabnya adalah gangguan kesehatan yang dapat dijelaskan secara medis.
Akan tetapi, sering merasa pusing bisa jadi pertanda kena pelet juga. Jadi, salah satu perbedaan jatuh cinta dan kena pelet adalah seseorang yang kena pelet merasa pusing terus-menerus. Biasanya, pusing disertai perasaan gelisah.

Kondisi tidak enak badan ini sering terjadi. Bahkan, kondisinya tidak membaik meski sudah berobat ke dokter. Bisa jadi, dokter juga sulit mendeteksi penyebab pusing yang dialami tersebut.

Sementara itu, orang yang jatuh cinta sering kali merasa bahagia karena hormon oksitosin meningkat. Meskipun kadang hubungan tidak berjalan baik, tapi rasa cinta membuat seseorang lebih bersikap ikhlas dalam menyikapi sesuatu.

BACA JUGA:Viral Banyak Bocil Datangi RSCM untuk Cuci Darah, IDAI Angkat Bicara

5. Terlalu terobsesi

Kategori :