- Kanker ginjal
Terjadi karena ada pertumbuhan sel abnormal atau tumor yang mengganggu fungsi ginjal. Gejalanya bisa berupa penurunan berat badan drastis, mudah lelah, nyeri punggung bawah dan adanya benjolan pada punggung bawah.
- Penyakit ginjal polikistik
Penyakit ginjal karena kelainan genetik yang menyebabkan tumbuh kista di ginjal. Meski bersifat non-kanker namun memicu komplikasi serius seperti gagal ginjal dan tekanan darah tinggi.
- Glomerulonefritis
Peradangan yang terjadi pada struktur pembuluh darah kecil yang membantu menyaring darah (glomerulus). Jika bagian ini rusak, ginjal tidak berfungsi normal dan menyebabkan terjadinya gagal ginjal.
BACA JUGA:Banyak Mengandung Nutrisi, Ternyata Manfaat Air Kelapa juga untuk Kesehatan Ginjal
- Gagal ginjal kronis
Terjadi saat fungsi ginjal hilang secara bertahap dalam jangka waktu bulan hingga tahun.
- Gagal ginjal akut
Ginjal mendadak tidak berfungsi untuk menyaring limbah dan cairan sisa dari darah. Biasanya terjadi dalam hitungan jam dan hari.
Penyebab penyakit ginjal
Penyebab masing-masing penyakit ginjal berdasarkan jenisnya berbeda-beda. Berikut ini rangkumannya.
- Batu ginjal: Kurang minum, obesitas, terlalu banyak atau sedikit olahraga, operasi menurunkan berat badan, dan terlalu banyak mengonsumsi garam dan gula.
- Infeksi ginjal: Menyebarnya bakteri atau virus ke saluran kemih, paling umum adalah bakteri E.coli.
- Penyakit ginjal polikistik: Adanya mutasi atau cacat gen yang diturunkan orangtua pada anak.
- Glomerulonefritis: Peradangan pembuluh darah ginjal atau vaskulitis, infeksi bakteri Streptococcus di tenggorokan, endokarditis bakteri, HIV, hepatitis, infeksi gigi hingga kelainan sistem imun misalnya penyakit lupus.
- Gagal ginjal kronis: Diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit asam urat.
- Gagal ginjal akut: Kerusakan pada ginjal, penurunan aliran darah ke ginjal, dan sumbatan di saluran kemih, serta obat-obatan.
BACA JUGA:Walaupun Banyak Manfaatnya, Minum Air Kelapa juga Harus Pakai Aturan, Ada Risiko Gangguan Ginjal