NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jangan sampai ketipu, begini cara membedakan barang thrifting asli dan palsu.
Thrift adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut “barang bekas layak pakai”. Berbagai jenis barang seperti pakaian, buku, peralatan rumah tangga, dan alat olahraga bekas layak pakai adalah benda umum yang biasa dijual di pasar thrift.
BACA JUGA:Ya Ampun, 10 Barang Bekas Ini Harganya Selangit, Nomor 9 Hanya Selembar Tisu Harganya Rp 14 Miliar
Pakaian adalah salah satu barang thrift yang mudah ditemukan di pasaran. Misalnya, di Pasar Senen, Pasar Baru, Pasar Santa, dan berbagai pasar thrift lainnya.
Bahkan kini pakaian thrift juga menjamur di online shop yang memudahkan pembelinya tanpa harus datang ke tempat. Thrift biasanya juga ada yang brand-brand ternama dan dijual dengan harga yang miring.
Tetapi, jangan keburu senang kalau bisa mendapatkan barang bermerek dengan harga miring. Jangan sampai kamu jadi sasaran korban penipuan karena barang bermerek palsu. Membeli barang bermerek dengan harga murah memang menggiurkan, namun kita harus waspada agar tidak tertipu.
Membedakan barang bermerek asli dan palsu kadang memang tidak mudah, terutama kalau si pemalsu cukup ahli dalam membuat tiruan produk.
BACA JUGA:Harga Honda Brio Bekas Terbaru Juli 2024 dari Varian E Sampai Satya, Mulai Rp 100 Jutaan
Dirangkum dari laman resmi Kompasiana, berikut ini cara membedakan barang thrifting asli dan palsu:
1. Meneliti Label dan Tag
Label dan tag biasanya selalu ada dalam setiap barang original, karena dengan adanya label dan tag menjadikan identitas tersendiri dari suatu merek pakaian.
Perlu melakukan riset yang mendalam dalam mengenali suatu merek sebelum melakukan kegiatan thrifting.
Selain itu, sebuah merek dengan kualitas original pastinya memiliki label dan tag yang terjahit secara rapi dan posisi yang simetris.
Sedangkan merek kw atau tiruan pasti memiliki label dan tag yang kurang rapi, kesalahan ejaan, ataupun logo yang tidak simetris.