Tokoh Agung dan Mulia, Siapa Wali Qutub di Indonesia?

Senin 29-07-2024,16:15 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Gelar ini diberikan kepada al-Ghauts yang berperan sebagai penolong umat dari belenggu kemusyrikan.

4. Al-Mujaddid (Pembaharu atau Reformer)

Gelar ini diberikan kepada al-Ghauts karena banyak diantara mereka berperan sebagai pembaharu dalam agama Islam, sekaligus sebagai tauladan dalam menjalankan tuntunan.

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di DANA Tanpa Paylater, Bisa Cair Rp 500 Ribu, Nikmati Keuntungannya!

Doa untuk Masuk ke dalam Golongan Wali Qutub

Menukil buku Amalan Para Wali Allah tulisan Shabri Shaleh Anwar, amalan yang dapat dilakukan agar masuk ke dalam golongan Wali Qutub adalah dengan membaca doa khusus sebanyak 4x setelah shalat Subuh. Berikut bacaan doa agar masuk ke dalam golongan Wali Qutub.

“Allahummagfir liummati sayyidina muhammadin, allahummarham ummata sayyidina muhammadin, allahumma ashlih ummata sayyidina muhammadin, allahumma farrij ummati sayyidina muhammadin”.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah umatnya Nabi Muhammad SAW, Ya Allah, kasihanilah umat Nabi Muhammad SAW, Ya Allah sehatkanlah umat Sayyidina Muhammad SAW, Ya Allah bukalah (kesedihan) umat Sayyidina Muhammad SAW.”

Sementarar itu, tambahan informasi, dalam kitab Fatwa Ibn Hajar dijelaskan terdapat riwayat hadits yang menjelaskan tentang keberadaan Wali Qutub. Bahkan Ibnu Khaldun juga berpendapat tidak ada satu ulama yang menampik keberadaan Wali Qutub yang diangkat oleh Allah disetiap masa.

Imam As-Suyuthi juga menulis tentang wali Qutub sebagai penjaga alam yang diangkat Allah SWT mengganti peran Nabi di setiap masa kehidupan manusia. Wali Qutub merupakan satu-satunya ulama yang dipilih Allah dalam setiap kurun masa kehidupan manusia.

BACA JUGA:Daftar 7 Cabor Tertua di Dunia, Sudah Ada Sejak 15 Ribu Tahun Lalu

Derajat ulama yang dipilih Allah menjadi Wali Qutub setara dengan Nabi-Nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah bersabda: "Ulama dari umatku (derajatnya) seperti Nabi-Nabi dari Bani Israil".

Al-Imam Abdul Hasan as-Syadzili pernah menjelaskan ciri wali Qutub diantaranya yaitu:

1. Melimpah kasih sayangnya untuk menjaga keselamatan umat manusia.

2. Melimpah rasa tanggungjawabnya untuk mengayomi umat manusia

Kategori :