Indonesia Terbelah Dua, Ini Jawaban dan Penjelasan yang Diungkap oleh Peneliti Australia Bernama Alex Skeels

Senin 29-07-2024,16:50 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Indonesia terbelah dua, ini jawaban dan penjelasan yang diungkap oleh peneliti Australia bernama Alex Skeels.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di garis khatulistiwa. Indonesia juga berada di posisi strategis, karena berada di antara Benua Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Hindia. 

Diketahui, Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam fauna dan floranya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

BACA JUGA:Syahjudin Burhan Dilantik Menjadi Kadis Dukcapil Provinsi Bengkulu, Reri Marfiana jadi Sekretaris Dikbud

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di garis khatulistiwa. Indonesia juga berada di posisi strategis, karena berada di antara Benua Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Hindia. 

Diketahui, Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam fauna dan floranya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Meski begitu, terdapat beberapa kali pembaruan sejak saat itu .

BACA JUGA:Tokoh Agung dan Mulia, Siapa Wali Qutub di Indonesia?

Mengenal Garis Wallace

Garis Wallace ini mewakili batas nyata persebaran hewan dengan spesies yang sangat berbeda di kedua sisinya. 

Dikutip dari IFL Science, garis imajiner ini dimulai dari Samudra Hindia, membelah antara Bali dan Lombok, menyelinap di sekitar Kalimantan, dan berakhir di sebelah timur Filipina. 

"Jika Anda bepergian ke Kalimantan, Anda tidak akan melihat mamalia berkantung, tetapi jika Anda pergi ke pulau tetangga, Sulawesi, Anda akan melihatnya. Di sisi lain, Australia tidak memiliki mamalia khas Asia, seperti beruang, harimau, atau badak," kata Alex Skeels, peneliti dari Australian National University.

BACA JUGA:Jokowi Perdana Berkantor di IKN Hari Ini, Intip Progres Pembangunannya

Diketahui, hewan-hewan yang ada di sisi barat Garis Wallace tampak secara eksklusif berasal dari Asia.

Namun di sisi timurnya, hewan-hewan yang ada merupakan campuran dari keturunan Asia dan Australia atau Australasia. 

“Penelitian kami menunjukkan jauh lebih banyak kelompok fauna Asia yang menyeberang dan menetap di Australia dibandingkan di arah sebaliknya,” ungkap Skeels.

Kategori :