NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - harga-kopi yang sering menjadi indikator biaya hidup, ini daftar negara dengan harga kopi termahal di dunia.
Harga kopi sering kali menjadi indikator biaya hidup secara keseluruhan di suatu negara. Ketika harga secangkir kopi saja sedang tinggi, hal ini biasanya menunjukkan bahwa biaya hidup lainnya, seperti perumahan, transportasi, dan makanan, juga tinggi.
Sebagai mahasiswa internasional, biaya hidup yang tinggi di negara-negara ini dapat memengaruhi anggaran. Selain biaya kuliah, mahasiswa harus memperhitungkan pengeluaran harian seperti akomodasi, makanan, transportasi, dan barang-barang pribadi.
BACA JUGA:Pasokan Terus Menipis, Harga Kopi Robusta Meroket ke Rekor Tertinggi
Statistik menunjukkan bahwa mahasiswa di kota-kota dengan biaya tinggi sering menghadapi tekanan finansial. Mahasiswa di Australia, negara dengan biaya hidup yang tinggi, menghabiskan rata-rata $1.171,69 atau Rp18,9 juta per bulan untuk biaya hidup, tidak termasuk biaya kuliah dan sewa.
Beban finansial ini dapat memengaruhi kinerja akademis dan kesejahteraan secara keseluruhan karena mahasiswa mungkin perlu menyeimbangkan pekerjaan paruh waktu dengan studi untuk menutupi pengeluaran mereka.
Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menemukan kopi yang lebih murah saat belajar di luar negeri.
BACA JUGA:Gara-gara Kekeringan dan La Nina, Siap-siap Harga Kopi Diprediksi Makin Mahal
Misalnya, mahasiswa bisa membeli biji kopi dan pembuat kopi kecil, yang memungkinkan mereka menyeduh kopi sendiri dengan biaya yang lebih rendah. Banyak universitas menawarkan kopi dengan harga diskon di kafe kampus, memberikan alternatif yang lebih hemat biaya.
Para mahasiswa juga bisa mencari kedai kopi lokal yang menawarkan diskon untuk mahasiswa yang dapat membantu mengurangi pengeluaran mereka.
Sebagai alternatif, berikut negara-negara yang menawarkan kopi termurah di dunia.
BACA JUGA:Harga Kopi Robusta dan Arabika Melonjak, Sampai Kapan Harga Kopi Masih Mahal?
Daftar Negara dengan Harga Kopi Termahal di Dunia
Pada titik tertentu, kopi bukan hanya sekadar preferensi, itu merupakan kebutuhan yang membantu Anda memenuhi tenggat waktu dan mencapai tujuan akademis Anda.
Namun, minum lebih banyak kopi juga berarti menghabiskan lebih banyak uang. Dan ini bisa menguras baik secara fisik maupun finansial.