Karsten terlibat aktif untuk mengembangkan kota yang disebut Bouwplan I-VIII yang di dalamnya menyiapkan antisipasi perkembangan hingga 25 tahun ke depan.
Salah satu karyanya adalah Ijen Boulevard yang hingga kini menjadi salah satu landmark heritage Kota Malang. Adapun Pemerintah Kota Malang ini terbentuk pada 1 Januari 2001.
BACA JUGA:Bagi yang Gila Harta, Apa Tidak Malu dengan Sahabat Nabi Satu Ini? Dia Kaya tapi Banyak Menangis
4. Batu
Lalu pada urutan keempat predikat kota terkaya yang ada di wilayah Jawa Timur ditempati Kota Batu.
Menjadi kota terkaya urutan keempat di Jawa Timur, PDRB per kapita di Kota Batu sebesar Rp85.762.000
Salah satu julukan Kota Batu adalah Kota Apel. Hal ini diperoleh karena buah apel menjadi salah satu komoditi terbesar di Batu yang telah bertahan selama berabad-abad.
Jenis apel Batu memiliki beberapa varietas, seperti anna, wangling, manalagi, dan rome beauty. Selain apel, Batu juga memiliki produksi perkebunan dan pertanian lain yang melimpah.
Misalnya adalah sayuran, stroberi, ketela, kentang, dan berbagai hasil pertanian lainnya. Tak heran jika Kota Batu juga mendapat julukan kota agropolitan.
BACA JUGA:Menguak Harta Kekayaan Bakal Calon Gubernur Bengkulu 2024, Siapa Terkaya?
5. Madiun
Terakhir, di urutan kelima ada Kota Madiun yang juga jadi kota terkaya di wilayah Jawa Timur. Kota Madiun memiliki PDRB per kapita tahun 2022-nya adalah sebesar Rp79.449.04.
Madiun dikenal sebagai Kota Pendekar karena memiliki sejarah yang kuat dalam tradisi pencak silat. Kota ini memiliki lebih dari 200 institusi pendidikan dan industri besar, serta mempunyai potensi subsektor ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan menjadi kota kreatif.
BACA JUGA:Penasaran Siapa Sosok 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia, Mulai dari Bisnis Hingga Aset Kekayaannya
Pemerintah Kota Madiun juga telah mendeklarasikan daerah tersebut sebagai "Kota Pendekar" dan telah mengembangkan program pengembangan kabupaten/kota (KaTa) kreatif Indonesia untuk meningkatkan kinerja ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Perlu Kawan ketahui, julukan "Kota Pendekar" di Madiun berasal dari visi dan misi Pemerintah Kota Madiun, di mana "Pendekar" merupakan akronim dari "pintar, melayani, dan berkepribadian".