BACA JUGA:Viral! Pria Ini Makan Pizza Sambil Motoran, Nyetir Pakai Kaki, Polisi Ambil Tindakan
Ia mengatakan, masalah hukum tidak hanya terbatas pada data korban dan pelaku, tapi juga sosial budaya.
Hukum dengan pendekatan sosial budaya, membuka kemungkinan pembinaan seseorang secara komprehensif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Ini Jenis Kopi yang Bagus Dikonsumsi, Bantu Turunkan Risiko Asam Urat
Dengan demikian, Bilik Damai tak mustahil juga memikirkan masa depan seseorang yang tersangkut hukum.
Misalnya, kalau latar belakangnya adalah ekonomi, harus dipecakan juga persoalannya tersebut.
Ia berharap, Bilik Damai atau apa pun namanya, dapat berdiri di kabupaten/ kota se-Riau.
BACA JUGA:Diperingati Setiap 1 Agustus, Ini Sejarah GirlfriendDay dan Ide Kado Menarik
(Septi Widiyarti)