Sukses Kelola NPL UMKM Tetap Rendah, Ini Jurus yang Dilakukan BRI

Rabu 31-07-2024,17:07 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM – Sebagai bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias BRI, terus menunjukan komitmennya. Kali ini, perseroan berhasil menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) khususnya untuk segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga akhir Triwulan II 2024.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan NPL UMKM BRI berada dikisaran 3%, atau dibawah NPL UMKM industri perbankan nasional.

BACA JUGA:Produk Gadai Tanpa Bunga di Pegadaian, Berlaku 1 Agustus 2024 untuk Pelaku UMKM dan Mahasiswa

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio NPL kredit UMKM industri perbankan nasional per Mei 2024 sebesar 4,27%, meningkat dibandingkan posisi April 2024 yang berada di level 4,26%.

“Bukan hanya segman mikro tapi UMKM terutama di mikro dan kecil, itu yang NPL-nya naik. Namun angka NPL UMKM BRI di kisaran 3,05% ini masih lebih baik atau di bawah rata-rata industri perbankan yang berada di level 4,27%. BRI pun memiliki strategi dalam mengelola kualitas kredit di segmen UMKM, utamanya segmen mikro,” ujarnya.


BRI Sukses Kelola NPL UMKM Tetap Rendah--

BACA JUGA:Ini Rincian Anggaran untuk Pakaian Dinas 30 Anggota DPRD Terpilih Bengkulu Utara 2024-2029

Lebih lanjut, Sunarso menyebut, untuk meningkatkan kualitas kredit, perseroan menerapkan strategi dari sisi improvement bisnis proses. Kedepannya, BRI akan tetap tumbuh di UMKM dengan cara selektif yakni memperketat risk acceptance juga loan portofolio guidelines-nya.

“Dan portofolio UMKM dipilah lagi, dicari mana yang masih bisa lanjut dan yang sedang bermasalah,” tambahnya.

BACA JUGA:Viral! Pria Ini Makan Pizza Sambil Motoran, Nyetir Pakai Kaki, Polisi Ambil Tindakan

Kedua adalah restrukturisasi sesuai dengan prinsip-prinsip mengikuti ketentuan yang berlaku. Kemudian yang ketiga, apabila dibutuhkan maka terpaksa harus hapus buku, serta terakhir fokus pada recovery dari kredit yang sudah dihapus buku.

Adapun BRI memiliki pencadangan yang memadai, hal tersebut tercermin dari NPL coverage sebesar 211,60%.


BRI Sukses Kelola NPL UMKM Tetap Rendah--

BRI sendiri masih menjadi bank dengan portofolio kredit UMKM terbesar di Indonesia. Hingga akhir Juni 2024, Perseroan berhasil menyalurkan kredit kepada segmen UMKM senilai Rp1.095,64 triliun atau setara 81,69% dari total penyaluran kredit BRI.

“Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas,” ujarnya.

Kategori :