Cerita Sukses Desa Cikaso Raih Juara Desa BRILiaN, Gali Potensi Pertanian dan Wisata

Rabu 31-07-2024,21:05 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:10 Cara Mudah Mendapatkan Uang, Tanpa Perlu Modal, Gen Z Pemula Wajib Tahu

Hasil pertanian lain yang juga menjadi unggulan Desa Cikaso adalah budidaya jamur tiram. Dikelola oleh kelompok usaha para petani yang juga di bawah naungan BUMDesa, hasil panen jamur tiram ini tidak hanya dipasarkan di wilayah Kuningan saja, tapi juga dikirim hingga ke kota lain seperti Brebes dan Jakarta. 

Sejalan dengan mata pencaharian warga Desa Cikaso yang mayoritas hidup dari sektor pertanian, kebutuhan akan pupuk pertanian jadi hal yang sangat penting.

Peluang ini juga yang kemudian dimanfaatkan oleh kelompok petani dalam memproduksi pupuk hayati secara mandiri. 

“Tadinya itu kita sempat mengalami kesulitan karena pupuk dan obat pertanian itu mahal. Tapi kemudian ada inisiatif dari kelompok petani melakukan uji coba membuat pupuk hayati bersama Dinas Pertanian dan ternyata berhasil. Jadi kami punya produk pupuk penyubur, fungisida dan insektisida yang tak hanya digunakan para petani Desa Cikaso saja tapi juga petani lain dari desa sekitar,” terangnya.

BACA JUGA:Di Bengkulu Selatan Terdata Ada 923 Unit Rumah Kategori Tidak Layak Huni (RTLH)

Tak hanya terbatas pada pengolahan hasil pertanian, BUMDesa Sangga Emas juga menangkap peluang sektor pariwisata yang ada di Desa Cikaso. Sawah Lope adalah salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat di sekitar. 

“Waktu pandemi 2019, mobilitas warga di desa kami kan terbatas. Akhirnya orang-orang banyak yang berjemur dan mencari hiburan di kawasan sawah itu. Dari situ kami berpikir kreatif untuk dijadikan wisata dan akhirnya terbentuklah Sawah Lope. Konsepnya wisata pertanian yang dekat dengan alam, sekarang sudah semakin dikembangkan dengan membangun gazebo, restoran, permainan anak dan kolam renang juga ada,” cerita Saparudin. 


Gali Potensi Pertanian dan Wisata--

Inovasi dan kreativitas yang terus dibuat oleh masyarakat Desa Cikaso inilah yang membuat  berhasil menjadi Juara 2 Desa BRILiaN Tahun 2023. 

BACA JUGA:Ke Mana Perahu Nasdem Berlabuh dalam Pilgub Bengkulu?

Hidayat Noor, selaku Kepala Desa Cikaso menambahkan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran aktif BUMDesa dan pemberdayaan masyarakat. 

“Kami membangun desa wisata ini dari nol secara mandiri. Kuncinya adalah mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat untuk mengelola desa. Pemberdayaan itu juga semuanya kembali dinikmati oleh masyarakat karena sampai saat ini ada sekitar 90-an orang yang ikut dipekerjakan mengelola BUMDes, sehingga membantu ekonomi masyarakatnya juga,” ungkapnya.

Baik Hidayat maupun Saparudin mengaku bantuan dari BRI berperan penting dalam pengembangan dan pembangunan Desa Cikaso yang lebih maju.

BACA JUGA:Jokowi Sahkan PP Kesehatan No 28 Tahun 2024, Bisa Aborsi Asalkan 2 Syarat Ini Terpenuhi

Apresiasi pengembangan desa dari BRI sebesar Rp750 juta dialokasikan untuk mengembangkan bumi perkemahan seperti membangun villa dan gazebo, serta pembuatan kolam renang di Sawah Lope. 

Kategori :