Cara Mengetahui Dolar Naik atau Turun, Lengkap dengan Langkah Cara Memantaunya

Kamis 01-08-2024,00:09 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Agus Faizar

Faktor utama di balik penguatan dolar adalah redanya kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan segera menurunkan suku bunga.

Indeks harga konsumen, CPI, di AS yang dirilis pada Rabu (10/4) lalu tercatat naik lebih dari ekspektasi pasar. Artinya, angka inflasi AS kemungkinan akan kembali merangkak ke atas.

BACA JUGA:10 Cara Mudah Mendapatkan Uang, Tanpa Perlu Modal, Gen Z Pemula Wajib Tahu

Alhasil, pialang saham tidak lagi bertaruh pada penurunan suku bunga The Fed, yang akan mendorong kenaikan nilai tukar dolar.

Tren ini tercermin pada lonjakan sebesar 4 persen pada Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak pergerakan nilai tukar USD terhadap sejumlah mata uang utama.

BACA JUGA:Sukses Kelola NPL UMKM Tetap Rendah, Ini Jurus yang Dilakukan BRI

Selain itu, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah serangan Iran terhadap Israel ikut mendorong penguatan mata uang AS, karena dianggap kebal krisis.

Faktor ini ditambah dengan membaiknya indikator perekonomian AS, mulai dari pertumbuhan lapangan kerja atau penjualan ritel yang melampaui ekspektasi.

BACA JUGA:Kajati Riau Resmikan dan Tanda Tangan Prasasti Bilik Damai Lembaga Adat Melayu (LAMR)

Terlebih, meskipun beberapa negara berkembang masih menawarkan bunga obligasi yang lebih tinggi dibandingkan obligasi AS, kesenjangannya semakin mengecil.

Pada awal tahun lalu, tingkat suku bunga di Brasil sebesar 13,75 persen, di Chili sebesar 11,25 persen dan di Hongaria sebesar 13 persen. Sejak itu, ketiga negara memangkas suku bunga acuannya, sehingga memperkecil keuntungan bagi calon investor.

BACA JUGA: Ustaz Khalid Basalamah - Cara Membedakan Ular Biasa dengan Ular Jin Seperti Siluman

Dampak Kenaikan Dolar terhadap Rupiah bagi Ekonomi Indonesia

Kenaikan nilai dolar terhadap rupiah dipastikan berdampak pada ekonomi Indonesia. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Tekanan inflasi pangan dapat berlanjut

Harga dua komoditas impor untuk menekan inflasi di Indonesia akan terpengaruh harganya, yaitu minyak mentah sebagai bahan baku BBM dan beras.

Kategori :