Petaka Cuaca La Nina Tiba di Indonesia Awal Agustus, Bagaimana Antisipasinya?

Kamis 01-08-2024,09:06 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

Salah satu dampak utama La Nina bagi petani adalah curah hujan yang tinggi. Fenomena La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah, yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.Banjir dapat merendam lahan pertanian dan merusak tanaman, menyebabkan kerugian yang besar bagi petani. 

Tanah longsor juga menjadi ancaman serius, terutama di daerah yang memiliki lereng curam. Tanah longsor dapat merusak tanaman, infrastruktur pertanian, dan bahkan mengancam keselamatan petani dan masyarakat sekitar.

• Kerusakan pada Tanaman dan Produksi Pertanian

Curah hujan yang berlebihan akibat La Nina dapat menyebabkan air menggenangi lahan pertanian, yang dapat merusak akar tanaman dan mempengaruhi pertumbuhannya.Air berlebih juga dapat menyebabkan kondisi tanah menjadi terlalu basah, sehingga sulit bagi petani untuk melakukan aktivitas pertanian seperti penanaman dan panen. 

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca 31 Juli - 1 Agustus 2024, Kabupaten Kota Ini Berstatus Waspada

Akibatnya, produksi pertanian dapat menurun, dan petani mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

• Gangguan pada Pasokan dan Distribusi

La Nina juga dapat menyebabkan gangguan pada pasokan dan distribusi hasil pertanian. Banjir dan tanah longsor dapat merusak infrastruktur jalan dan transportasi, yang dapat menghambat akses petani untuk mengirimkan hasil panen ke pasar atau pabrik pengolahan. 

Gangguan ini dapat menyebabkan kerugian finansial bagi petani, terutama jika hasil panen mereka menjadi terlantar atau rusak karena sulit diangkut.

BACA JUGA:Peringatan BMKG 31 Juli 2024, Ini Wilayah Perairan yang Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter

• Penyakit Tanaman dan Hama yang Menyebar

Curah hujan yang tinggi dan lingkungan yang lembap akibat La Nina dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi perkembangan penyakit tanaman dan penyebaran hama pertanian. 

Penyakit seperti jamur dan bakteri dapat menyebar dengan cepat di antara tanaman yang lembab.

Hama pertanian seperti wereng, ulat, atau keong mas juga dapat berkembang biak dengan pesat dalam kondisi lingkungan yang lembap. Hal ini dapat mengancam hasil panen petani dan mempengaruhi kualitas produk pertanian.

Langkah Pencegahan untuk Mengurangi Dampak La Nina pada Sektor Pertanian

Untuk mengurangi dampak La Nina pada sektor pertanian, petani perlu mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

Kategori :