Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) adalah sebuah jalan tol yang menghubungkan beberapa wilayah di sekitar Jakarta seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok. JORR dibangun untuk mempermudah akses transportasi dan mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Proyek pembangunan JORR pertama kali diusulkan pada tahun 1985 oleh Pemerintah Indonesia untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang semakin parah di kota Jakarta. Namun, pembangunan JORR baru dimulai pada tahun 1993, saat Presiden Soeharto mengumumkan rencana pembangunan jalan tol baru di Jakarta.
Pembangunan JORR dibagi menjadi tiga seksi, yaitu Seksi Selatan (JORR-S), Seksi Tengah (JORR-C), dan Seksi Utara (JORR-U). Pembangunan seksi pertama, JORR-S dimulai pada tahun 1993 dan selesai pada tahun 1998. Seksi ini membentang sepanjang 36,4 kilometer dan menghubungkan wilayah Pondok Aren di Tangerang hingga Cikunir di Bekasi.
Seksi kedua, JORR-C dibangun pada tahun 2002 dan selesai pada tahun 2004. Seksi ini membentang sepanjang 16,8 kilometer dan menghubungkan JORR-S di Cikunir hingga JORR-U di Tanjung Priok.
BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Terbaru serta Tips Berkendara Aman dan Nyaman di Jalan Tol
Seksi terakhir, JORR-U dibangun pada tahun 2002 dan selesai pada tahun 2006. Seksi ini membentang sepanjang 30,7 kilometer dan menghubungkan wilayah Tanjung Priok di Jakarta hingga Cibitung di Bekasi.
Proyek pembangunan JORR dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai badan usaha milik negara yang bergerak di bidang jalan tol. JORR saat ini telah menjadi salah satu jalan tol utama di Jakarta dan sekitarnya yang menghubungkan antara kota-kota besar di Indonesia bagian barat dan timur.
Demikian ulasan mengenai tarif tol JORR lengkap dengan daftar gerbang dan sejarahnya. Semoga bermanfaat.
Nutri Septiana