1. Tujuan
Tabungan emas memiliki untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas dalam jangka panjang. Emas yang dibeli disimpan dan hanya akan digunakan saat kamu ingin menjualnya kembali.
Sementara itu, perhiasan emas memiliki tujuan utama untuk dipakai sebagai aksesori dan mempercantik diri. Nilai investasi menjadi pertimbangan sekunder.
BACA JUGA:Mau Dapat Sneakers Eksklusif? Yuk Nabung di BRImo dari Sekarang, Begini Caranya!
2. Likuiditas
Tabungan emas lebih gampang dicairkan dan dijual kembali kapanpun kamu membutuhkannya. Karena itu, kamu bisa menjadikannya sebagai dana darurat saat kondisi finansial kamu kurang baik.
Akan tetapi, perhiasan emas mungkin lebih sulit dijual kembali. Apalagi, jika perhiasan emasmu memiliki desain yang tidak trendi dan dinilai usang.
BACA JUGA:Pesona Desa Angseri, Desa BRILiaN dengan Tata Kelola Terbaik
3. Keuntungan
Tabungan emas memiliki potensi keuntungan lebih tinggi. Sebab, kamu mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas murni yang dijamin kadar emasnya 99.9% atau 24 karat.
Untuk perhiasan emas, potensi keuntungannya lebih rendah. Perhiasan emas umumnya memiliki kadar emas 75%. Walaupun kamu mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga emas global, kamu juga dibebani dengan biaya tambahan saat menjual perhiasan emas.
BACA JUGA:Pinjaman BRI Non KUR, Syarat dan Cara Pengajuan, Lengkap dengan Tabel Angsuran Pinjaman Rp50 Juta
4. Keamanan
Tabungan Emas sangat aman karena emas fisik kamu disimpan 100% di Pegadaian, jadi kamu tidak perlu khawatir emasmu akan hilang atau rusak.
Lain halnya dengan perhiasan emas memiliki resiko hilang atau rusak karena pemakaian sehari-hari.
Terlebih lagi jika aktivitas kamu padat sehari-hari, dan kamu belum punya banyak waktu untuk merawat dan menyimpan perhiasan emas kamu secara apik.