Grup ini terdiri dari PT. Sweet IndoLampung, PT Indolampung Perkasa, PT. Gula Putih Mataram, dan PT. Indolampung Distillery.
Dahulu, semua perusahaan terpisah, sebelum akhirnya di akuisisi oleh Grup Garuda Panca Artha untuk kemudian digabungkan menjadi Sugar Group Companies. Salah satu produk gula kemasaannya yakni Gulaku.
BACA JUGA:Sengit, Ini Update Klasemen Raihan Medali Olimpiade Paris 2024, Siapa Memimpin?
4. Sosok Nyonya Lee
Dilansir dari Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Purwanti Lee adalah seorang memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Salah satunya nampak pada kepeduliannya terhadap pendidikan anak-anak di daerah perkubunan tebu di Lampung.
Ia mendirikan SMA Sugar Group dan merombak pendidikan disana menjadi jauh lebih modern serta berkualitas.
BACA JUGA:Sengit, Ini Update Klasemen Raihan Medali Olimpiade Paris 2024, Siapa Memimpin?
Sejak 2008, Purwanti Lee memberikan beasiswa bagi mereka yang lulus dari SMA Sugar Group dan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Misalnya perguruan tinggi UGM, ITB, UI, dan IPB.
Mereka yang mendapatkan beasiswa akan diberi asrama, uang saku, biaya kuliah gratis, hingga penunjang lainnya selama berkuliah.
Hingga mereka lulus kuliah, nantinya mereka akan kembali ke perusahaan sebagai karyawan Sugar Group Companies.
BACA JUGA:Konglomerat Indonesia, Ini Pemilik Hotel Nusantara, Ada Salim Group
Tak hanya SMA, Nyonya Lee juga mendirikan SD, SMP, dan SMK bagi penduduk di luar perkebunan tebu.
Bahkan, Guru-guru diberi kesempatan untuk kuliah S1 di Universitas Terbuka dengan berkewajiban mengajar di sekolah tersebut selama 10 tahun.
Semua yang dilakukan oleh Purwanti Lee atau disapa Nyonya Lee ini tak lepas dari didikan ibundanya.
Ia menyebutkan segala yang dilakukannya untuk meneruskan visi misi ibunda, Rachmiwatt yang terus meningkatkan kesejahteraan warga.