Apabila seseorang mengkonsumsi obat-obatan tersebut berbarengan atau setelah minum madu, ada kemungkinan meningkatkan risiko perdarahan dan memar.
BACA JUGA:Update Harga Redmi Note 13R Terbaru, Ini Spesifikasi Unggulannya
2. Minum Obat Fenitoin
Fenitoin biasanya digunakan untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kejang. Obat ini bekerja dengan menyeimbangkan impuls saraf di otak sehingga bantu mengontrol serangan epilepsi.
Madu bisa menaikkan jumlah fenitoin yang diserap tubuh. Penggunaan obat ini setelah minum madu dapat berisiko terkena efek dan efek samping fenitoin, seperti bicara kasar, bingung, pusing.
BACA JUGA:Kabar Gembira Terbaru Dari Pemprov Bengkulu Untuk Pegawai Pemerintah
3. Konsumsi Makanan Tinggi Gula
Madu kerap digunakan sebagai pemanis alami lantaran sebagian besar kandungannya adalah gula. Sebab itu, konsumsi madu secukupnya saja.
Karena itu juga, setelah minum madu sebaiknya tidak konsumsi makanan atau minuman tinggi gula lagi. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Batasi asupan gula tambahan bila rutin mengkonsumsi madu, terutama pada pengidap diabetes dan obesitas.
BACA JUGA:Petani Kopi Mulai Cemas, Harga Kopi Robusta Mulai Turun, Segini Harganya Per Kg
Berikut ini cara minum madu yang benar, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Jangan seduh madu dengan air panas
Mungkin banyak dari kita kerap mencampurkan madu dengan air panas agar larut dan terasa hangat di tenggorokan. Padahal sebenarnya cara tersebut tidak tepat.
Dilansir dari laman healthshots.com, menambahkan madu dengan air panas dapat menjadi racun pada tubuh. Madu juga tidak boleh dimasak atau dipanaskan dalam kondisi apapun.
Oleh sebab itu, sebaiknya madu dikonsumsi langsung atau mencampurkannya dengan air biasa.