Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan pembelian yang lebih bijaksana dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
BACA JUGA:Tak Kalah Berbahaya dari Inflasi, Ini Dampak Deflasi Bagi Masyarakat dan Kehidupan
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh desas-desus atau informasi yang tidak akurat mengenai perbedaan plat nomor kendaraan berdasarkan metode pembelian.
Selalu pastikan untuk mendapatkan informasi dari sumber yang resmi dan terpercaya untuk menghindari kesalahpahaman dan mitos yang tidak berdasar.
Sebagai informasi, tambahan jika kamu sedang berpikir untuk beli motor baru, dan bingung manakah sistem pembelian yang lebih menguntungkan, Beli motor kredit atau beli motor cash? Ayo simak beberapa pertimbangan berikut:
Pertimbangan Beli Motor Cash atau Kredit
1. Budget
Pertimbangan pertama yang perlu kamu lakukan jika ingin membeli motor adalah mengetahui keuangan yang dimiliki dan mengatur budget untuk beli motor.
Kelebihan beli motor cash adalah kamu tidak perlu membayar cicilan dan bunga atau denda setiap bulannya.
Namun kerugian beli motor baru cash adalah kamu harus memiliki dana yang cukup besar di awal.
Sementara itu, membeli motor secara kredit dapat meringankan keuanganmu. Banyak leasing yang menawarkan kredit motor dengan down payment (DP) atau uang muka rendah. Bahkan ada juga yang menawarkan kredit motor tanpa DP.
Perlu kamu ingat bahwa semakin panjang tenor kredit maka semakin nilai cicilan, akan tetapi bunga yang dibayarkan pun juga besar. Hal ini berlaku sebaliknya. Sehingga bijaklah dalam menentukan besaran cicilan yang sanggup kamu bayarkan jika memilih opsi ini.
BACA JUGA:15 Kecamatan yang Dilintasi Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau, Ini Daftarnya
2. Bunga
Perbedaan beli motor cash dan kredit terletak pada bunga yang dibayarkan. Jika kamu membeli motor secara tunai, maka kamu tidak perlu membayar bunga.
Selain itu, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) bisa langsung dimiliki. Sementara jika kamu memilih opsi kredit, harga kredit motor secara total bisa lebih mahal dari tunai.
Misalnya harga motor matic tunai di pasaran senilai Rp15 juta. Lalu kamu ingin membelinya dengan sistem kredit dengan masa tenor satu tahun, secara total harga motor ditambah biaya lainnya dan bunga bisa mencapai Rp20 juta. Di sini ada bunga sekian persen yang harus dibayarkan, tergantung leasing yang dipilih.