"Kami mana baiknya mas dan menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian, kami berharap bisa bersama-sama menjemput jenazah adik kami yang masih di lokasi kejadian supaya dapat kami makamkan," pungkasnya.
Kronologi Peristiwa
Kasus ini bermula pada Kamis sore (1/8) ketika terjadi perkelahian warga karena batas kebun. Dalam peristiwa ini ada dua orang korban terluka yang merupakan bapak ada anak.
Peristiwa ini terjadi di areal perkebunan kopi di ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Jaya (36) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur yang juga tengah berkebun di seputaran lokasi mengatakan, kedua korban yang mengalami luka-luka bernama Mulyadi (53) dan Indi (35) Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur.
BACA JUGA:Proyeknya Gagal Kontruksi, Pejabat dan Pemilik Perusahaan Malah Dapat Fee Rp. 160 juta
Kedua korban merupakan anak dan bapak yang sempat beradu parang dengan tetangga kebunnya berinisial AR (52) warga Kelurahan Bunga Mas bersama anaknya juga.
Belum diketahui motif dari kejadian ini, karena menurut keterangan saksi mata, saat kedua belah pihak bertemu di dekat pondok milik Mulyadi sempat beradu mulut, sebelum akhirnya kedua belah pihak terlibat bacok-bacokan.
"Kalau motifnya saya belum tahu, tadi pas pelaku dan anaknya datang sempat cekcok mulut dan berujung saling berkelahi dengan senjata tajam," terang Jaya.
BACA JUGA:Selamat Datang Cuaca La Nina, Bahaya Banjir dan Longsor Semakin Mengintai
Melihat kondisi Mulyadi dan Indi anaknya bersimbah darah, kemudian Jaya berupaya meminta pertolongan warga lainnya, untuk dapat segera mengevakuasi kedua korban ke RSUD Tais, untuk mendapatkan perawatan medis.
Pasca kejadian ini, Mulyadi dan anaknya Indi mengalami sejumlah luka robek di bagian bahu dan tangan.
BACA JUGA:Ini 5 Pilihan Mobil SUV Irit BBM, Cocok untuk Perjalanan Jauh, Jangan Salah Beli
Upaya Penangkapan Terduga Pelaku