Apa Itu Cuaca Kemarau Basah dan Dampaknya? Berpotensi Terjadi di Beberapa Daerah Menurut BMKG

Sabtu 03-08-2024,08:24 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Apa itu cuaca kemarau basah? Berpotensi terjadi di beberapa daerah menurut bmkg.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengubah prediksi masuknya La Nina ke Indonesia. Awalnya La Nina diprediksi tiba pada Juli, tetapi kini diperkirakan mulai memasuki Indonesia pada Agustus.

La Nina adalah fenomena ketika suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normal. Pendinginan tersebut mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di Indonesia.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Ingatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Sejumlah Daerah

Menurut BMKG, La Nina berpotensi terjadi pada Agustus-September-Oktober 2024 atau ASO 2024.

Dikutip dari CNN Indonesia , Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap potensi kemarau basah terjadi tahun ini. Potensi kemarau basah adalah imbas kemungkinan kemunculan La Nina di Indonesia.

"Kita belum menyimpulkan seperti itu [LaNina]. Ada kecenderungan La Nina, meskipun lemah akan terjadi. Tapi itu bisa meleset karena datanya masih kurang, tapi ada tren ke sana," jelas Dwikorita beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Cuaca La Nina Diprediksi Terjadi 3 Bulan, BMKG Sebut Ada Potensi Kemarau Basah

"Jadi kalau seandainya iya, berarti menjadi basah," imbuhnya.

Apa Itu Cuaca Kemarau Basah?

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika alias BMKG, istilah kemarau basah umumnya digunakan untuk merujuk pada puncak musim kemarau, tetapi diiringi oleh angin kencang dan hujan di beberapa daerah.

BACA JUGA:Cuaca Hujan dengan Intensitas Tinggi, BMKG Prediksi Beberapa Daerah yang Berpotensi Banjir di Bulan Agustus 

Dampak Kemarau Basah

Salah satu efek utama dari kekeringan basah adalah  hujan lebat yang tiba-tiba  atau  angin muson yang kuat.

Secara ilmiah, kedua bencana ini juga bisa disebut  bencana hidrometeorologi, yaitu fenomena bencana yang berkaitan dengan atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

Kategori :