Sedangkan anaknya berinisial RK (13) yang sempat ditembak petugas karena ikut menyerang petugas saat dilakukan penangkapan, sudah tidak ada lagi di TKP dan hanya menemukan borgol yang semula dikenakan petugas terhadap RK.
BACA JUGA:Penemuan Harta Karun Migas Tersembunyi di Sumatera Utara! Segini Potensinya
Alhasil, petugas dan warga setempat hanya berhasil mengeluarkan jenazah Ardan dari TKP.
Sedangkan anaknya berinisial RK (13) diduga berhasil kabur, karena dibantu kakaknya berinisial JK (18) yang semula kabur lebih awal ketika melihat bapak dan adiknya ditembak petugas karena melakukan perlawanan.
Jenazah tersangka Ardan tiba di RSUD Tais, pada Jumat pagi (3/8/2024), sekitar pukul 09.25 WIB dan ditempatkan di kamar mayat, untuk dilakukan visum untuk kepentingan kepolisian.
(Hari Adiyono)