Sejarah Terbesar Tukar Tahanan Rusia dan AS Semenjak Perang Dingin, Total Ada 24 Orang Tahanan

Sabtu 03-08-2024,19:46 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Banyak yang melihat ini sebagai kemenangan diplomatik bagi pemerintahan Biden, yang berhasil membawa pulang dua warganya yang dipenjara di Rusia.

Di sisi lain, di Rusia, kebebasan Krasikov dan warga Rusia lainnya disambut dengan antusias oleh pemerintah dan masyarakat.

Kembalinya mereka ke tanah air dianggap sebagai bukti keberhasilan diplomasi Rusia dalam melindungi warganya di luar negeri.

BACA JUGA:Penyebab 2 Anggota Polres Sinjai Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Beri Peringatan Tegas Kepada Semua Personel

Pertukaran tahanan ini juga memiliki implikasi yang lebih luas bagi hubungan bilateral antara AS dan Rusia.

Meskipun hubungan kedua negara sering kali tegang dan penuh dengan ketegangan, pertukaran tahanan ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk dialog dan negosiasi yang konstruktif.

Kedua negara mampu mencapai kesepakatan meskipun ada banyak perbedaan dan konflik yang mendasarinya.

BACA JUGA:Siswa SD Meninggal Dunia, Berangkat Sehat, Pulang Tak Bernyawa, Polisi Periksa Saksi Cari Penyebab Kematian

Pertukaran ini juga bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki hubungan yang selama ini penuh dengan ketegangan.

Dengan menunjukkan kemauan untuk bernegosiasi dan mencapai kesepakatan, AS dan Rusia mungkin dapat membuka pintu untuk dialog lebih lanjut di masa depan.

Pertukaran tahanan antara Rusia dan AS pada 1 Agustus 2024 ini merupakan yang terbesar sejak Perang Dingin dan melibatkan tokoh-tokoh penting dari kedua negara. 

BACA JUGA:Kronologi Cekcok Pengurus RW dan Sekolah Tentang Iuran Keamanan yang Diminta Sebesar Rp35 Juta

(Sheila Silvina)

Kategori :