BREAKING NEWS! Kelaparan, Salah Satu Anak Pelaku Penganiayaan Polisi Menyerahkan Diri

Minggu 04-08-2024,16:28 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Purnama Sakti

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Berselang sehari insiden berdarah di kebun kopi milik tersangka Ardan yang tewas ditembak polisi, salah seorang anaknya berinisial RK (13) akhirnya menyerahkan diri kepada warga di Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Menurut keterangan Camat Seluma Utara, Fran Hardi saat dikonfirmasi anak tersangka yang menyerahkan diri ke warga pada Minggu siang (4/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepada warga, ia mengaku berinisial (RK), sebagai anak yang termuda dari tersangka almarhum Ardan.

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024, Ini Syarat dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp 15 Juta

Ia turun keluar dari hutan setelah kelaparan dan meminta makan ke warga setempat. 

Usai diberikan makan, anak pelaku akhirnya bercerita kepada lurah dan camat, kalau iya memilih melarikan diri saat mendengar letusan tembakan petugas untuk menyelamatkan diri ketika melihat bapaknya menyerang petugas Kepolisian. 

Tubuh korban diketahui tidak ada sedikitpun yang terluka. Namun diduga yang terluka tembak adalah kakaknya berinisial JK (16) yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Tadi sekitar jam 3 kurang, RK ini menyerahkan diri ke warga karena kelaparan, mana bapak sudah tidak ada, kakaknya juga tidak tahu di mana," tutur Camat Seluma Utara Fran Hardi.

BACA JUGA:Daftar HP Gaming Harga Rp 1 Jutaan Bulan Agustus 2024, Ini Spesifikasinya

Lanjutnya, setelah diamankan warga, pihak Kelurahan Puguk dan pihak kecamatan menghubungi Polres Seluma untuk mengamankannya.

"Sudah warga memberi makan, anak tersangka langsung dibawa polisi ke Polres Seluma," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui seorang anggota Polres Seluma, Bripda Sony Bintang Alfalah gugur ketika dia bersama rombongan Sat Reskrim berusaha mengamankan Ardan dan anaknya. Keduanya merupakan pelaku penganiayaan tetangga kebun mereka.

Pelaku yakni Ardan (54) beserta anaknya RK (13) dan JK (16) berhasil ditemukan di perkebunan kopi yang berada di Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Pelaku juga dinyatakan meninggal dunia usai melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam (Sajam) saat berusaha diamankan petugas.

Kategori :