Investigasi awal dari polisi setempat mendapati jenazah diyakini adalah warga asing. Namun, tidak disebutkan asal negaranya.
Saat ini, pihak kepolisian setempat masih terus mencari tersangka, saksi, dan barang bukti yang dapat membantu proses penyelidikan. Surat penyidikan telah dibuka dan penyidikan dilakukan berdasarkan Pasal 302 Kanun Keseksaan (KUHP).
BACA JUGA:Mantap! Kinerja Cemerlang, BRI Borong 4 Kategori Penghargaan di Malam Apresiasi Emiten 2024
Laporan Utusan Borneo menyebutkan bahwa warga asing tersebut meninggal dengan luka tembak pada beberapa bagian tubuh di kawasan kebun sawit swasta. Korban berusia 40 tahun tersebut mengalami luka tembak pada dahi, mata, leher, dan perut. Jenazah korban kemudian dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan penanganan kasus ini berjalan dengan baik. KJRI juga memberikan bantuan dan perlindungan kepada keluarga korban di Indonesia. Selain itu, pihak KJRI memastikan bahwa segala proses hukum terkait kasus ini akan diikuti dengan seksama.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Kuching, R. Sigit Witjaksono, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini dan berjanji akan terus memantau perkembangan penyelidikan hingga tuntas. Ia juga mengimbau kepada seluruh Pekerja Migran Indonesia di Malaysia untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam bekerja serta menjaga komunikasi dengan pihak KJRI.
BACA JUGA:Mantap! Kinerja Cemerlang, BRI Borong 4 Kategori Penghargaan di Malam Apresiasi Emiten 2024
Kasus penembakan terhadap Pekerja Migran Indonesia bernama Gafur di kebun sawit Simpang Ngu, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia, menambah daftar panjang permasalahan yang dihadapi oleh pekerja migran di luar negeri.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap pekerja migran.
Pihak KJRI Kuching dan kepolisian setempat masih terus bekerja sama untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penembakan tersebut.
Harapan besar masyarakat Indonesia adalah agar kasus ini segera terungkap dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Selain itu, diharapkan juga adanya langkah-langkah preventif yang lebih baik untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.
Sheila Silvina