SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM – Cerita anak pelaku penganiayaan polisi pada malam kejadian, bapak tersungkur, sang anak kabur ke hutan.
RK (13) anak dari Ardan pelaku penganiayaan polisi, menceritakan pengalamannya pada malam kejadian. Malam saat polisi berupaya mengamankan bapaknya karena kasus penganiayaan terhadap tetangga kebun mereka.
Dari cerita RK, tergambarkan suasana tegang malam itu. Bapaknya Ardan yang melawan saat mau diamankan polisi, sempat membuat RK ketakutan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Kelaparan, Salah Satu Anak Pelaku Penganiayaan Polisi Menyerahkan Diri
Menurut keterangan Camat Seluma Utara, Fran Hardi yang mendapati cerita malam kejadian itu, awalnya saat anggota polisi tiba di kebun mereka, RK bersama bapak dan kakaknya JK berada di pondok kebun.
Keributan suara dari polisi yang meminta orang tuanya menyerahkan diri, segera membuat suasana mencekam. Tidak lama berselang, terdengar suara letusan tembakan (kemungkinan tembakan ke udara dari polisi untuk memberi peringatan kepada Ardan).
BACA JUGA:Ditanya Keberadaan Kakaknya, Ini Pengakuan Anak Pelaku Penganiayaan yang Membuat Polisi Gugur
Saat mendengar suara tembakan itu, RK langsung melompat dari pondoknya.
"Kalau ceritanya tadi, sebelum mendengar tembakan polisi, anak itu (RK) masih berlindung di dalam pondok. Pas mendengar bapaknya (Ardan) terkapar itu, dia langsung menjauh kabur ke hutan pas malam kejadian," terang Fran Hardi.
Lebih dari 24 jam RK berkeliaran di dalam hutan. Namun karena merasa begitu lapar, akhirnya Minggu siang dia menemui saudaranya di Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Dia (RK) meminta makan dan perlindungan dari keluarganya itu.
BACA JUGA:Pria Ini Dihajar Massa Usai Kedapatan Curi Kotak Amal, Warga Kesal Banyak Kasus Pencurian
Setelah diketahui RK merupakan salah satu anak tersangka, warga pun memutuskan menghubungi pihak kelurahan dan Camat serta Polres Seluma.
Sementara itu, setelah mengetahui RK masih selamat, pihak keluarga tersangka yang berada di Kelurahan Bunga Mas saat dikonfirmasi berencana akan mencari keberadaan kakak kandung dari RK berinisial JK (16) yang diduga masih berada di sekitar lokasi kejadian.
Karena diduga kuat belum akan pergi jauh karena diduga mengalami sejumlah luka pasca kejadian pada Jumat malam (2/8/2024).