"Kita masuk dalam sesi empat artinya setelah selesai Prabumulih-Muara Enim, sesi empatnya Muara Enim-Linggau, Kepayang-Linggau," tuturnya.
Sementara sesi tiga yakni Prabumulih-Muara Enim, Taba Penanjung ke Kepayang, baru kemudian sesi empatnya adalah Lubuk Linggau.
"Untuk persiapan lahan Lubuk Linggau kita sudah jauh-jauh hari sudah didata, artinya tinggal tim daripada pembebasan lahan itu sudah lama," bebernya.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Smartwatch Garmin Murah dan Awet, Cocok untuk Pemula
Sampai dengan saat ini semua masyarakat yang memiliki lahan telah menerima dan tidak ada konflik. Wilayah paling banyak akan dilalui adalah Jukung, Air Kati, Binjai dan Mesat Seni.
Menurut Ihwan, semua target masih sesuai dengan perencanaan awal, termasuk lokasi exit tol tetap dilaksanakan, walaupun ada pergeseran pelaksanaan pembangunan.
“Tahun ini kemungkinan masih akan menyelesaikan tol Prabumulih-Muara Enim dulu," tegasnya.
Ihwan mengatakan untuk Muara Enim-Lubuk Linggau sejauh ini baru ada Perpres dan sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Berdasarkan Penetapan Lokasi (Penlok) panjang tol melintasi Kota Lubuklinggau lebih kurang 12,5 km dan exit tol sepanjang 3,5 km, dengan total secara keseluruhan sepanjang lebih kurang 16 km.
"Untuk proyek tol Muara Enim-Lubuk Linggau masuk tahap 4, sekarang ini yang sedang dilanjutkan kemungkinan ruas Prabumulih-Muara Enim," kata Ihwan.
"Karena masuk tahap IV, anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan exit tol di Lubuk Linggau belum ada kejelasan dari pemerintah pusat," tutupnya.
BACA JUGA:Demi Tugas Negara, Calon Paskibraka dari 38 Provinsi Giat Berlatih di Cibubur
Sebagai informasi, adapun 5 fakta proses pembangunan Jalan Tol Lubuk Linggau-Bengkulu sebagai berikut:
1. Panjang 95,8 km
Salah satu jalan tol yang tengah dibangun Kementerian PUPR ini memiliki ruas Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu dengan panjang 95,8 kilometer (km).
Ruas jalan tol ini terbagi menjadi 3 Seksi yaitu Seksi 1 Lubuk Linggau-Kepahiang sepanjang 54,5 km, Seksi 2 Kepahiang-Taba Penanjung sepanjang 23,7 km, dan Seksi 3 Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 17,6 km.
2. Dikelola Bersama Hutama Karya