NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mobil dinas Plt Sekda Polman Mercy GLS-Class 450 seharga Rp 2,5 miliar, canggung digunakan.
Belakangan ini, mobil Mercedes Benz tipe GLS-Class 450 menjadi mobil dinas Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), I Nengah Tri Sumadana.
Keputusan ini tidak lepas dari kontroversi dan berbagai reaksi dari masyarakat serta elit politik di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Jarak Tempuh Bengkulu-Palembang Setelah Tol Tersambung, Cuma Hitungan Menit, Ini Perbandingannya
Sedikit informasi, mobil Mercedes Benz tipe GLS-Class 450 di balik kapnya, GLS 450 menggendong mesin bensin 3.000 cc, 6 silinder segaris, dengan teknologi EQ Boost. Mesin ini dilengkapi sistem elektrik 48 Volt dan terintegrasi dengan starter-generator. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga maksimum 270 kW (367 hp) dan torsi 500 Nm.
Mercedes-Benz telah berkembang menjadi merek mobil mewah terlaris kedua di dunia, hanya tertinggal dari BMW. Lini produknya telah berkembang hingga mencakup sport utility vehicle (SUV), roadster, station wagon ramah keluarga, van sprinter serbaguna, dan lini truk komersial.
Kenyamanan dan Kualitas: Mercedes terkenal dengan kualitas interior dan kenyamanan berkendara yang tinggi. 2. Fitur Keselamatan: Dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan modern seperti ABS, airbag, dan kontrol stabilitas. 3. Performa: Mesin turbocharged-nya menawarkan performa yang cukup baik untuk sehari-hari.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Ini Sosok Penunggu Danau Dendam Tak Sudah yang Dipercayai Masyarakat
Alasan Penggunaan
I Nengah memberikan penjelasan terkait penggunaan mobil mewah tersebut. Menurutnya, mobil dinas ini digunakan karena saat ini Pemkab Polman mengalami kekurangan kendaraan dinas.
Mobil berlambang bintang tiga itu dibeli pada masa Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Pengadaan mobil dengan harga fantastis sebesar Rp 2,5 miliar ini mendapatkan sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, mahasiswa, dan elit politik di Polman.
"Awalnya, kebijakan dari Pj Bupati Polman adalah menyerahkan randis (kendaraan dinas) Mercy ini kepada saya sebagai kendaraan dinas. Bapak Bupati lebih nyaman dalam mobilitas kedinasannya menggunakan mobil Fortuner atau Innova," ujar I Nengah pada Jumat (2/8). Dia juga menyatakan bahwa dirinya sempat merasa canggung menggunakan kendaraan dinas mewah tersebut. Namun, dengan alasan Pemkab Polman kekurangan mobil dinas, I Nengah bersedia menggunakan mobil yang sudah lama terparkir di garasi rumah jabatan Bupati Polman itu.
BACA JUGA:Miris, Pelatih Renang Tendang Alat Vital Guru Olahraga Perempuan hingga Jatuh ke Kolam
Kekurangan Kendaraan Dinas