10 Tanda Kemunculan Imam Mahdi, Dunia Semakin Banyak Kezaliman dan Kekacauan, Apakah Imam Mahdi Segera Muncul?

Senin 05-08-2024,20:34 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Update Daftar Harga HP OPPO Bulan Agustus 2024, Mulai dari Harga Termurah Hingga Termahal

4. Sungai Eufrat Mengering

Dikutip dari buku Tanda-tanda Kiamat karya Mahmud Rajab Hamady, disebutkan dalam kitab Al-Burhan fi 'Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, bahwa keringnya Sungai Eufrat atau terbelah hingga memperlihatkan gunung emas merupakan tanda datangnya Imam Mahdi sebagai akhir zaman.

Imam Bukhari juga meriwayatkan hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apapun darinya."

Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama. Dalam hadits itu, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Bahwa sungai yang mengalir di tiga negara besar, Turki, Suriah, dan Irak itu pada saatnya nanti akan menyingkapkan harta karun yang besar berupa gunung emas."

BACA JUGA:Bahaya, Ini 7 Efek Perempuan Terlalu Sering Minum Kopi, Nomor 5 Belum Banyak yang Tahu

5. Langit berubah menjadi gelap gulita.

6. Terjadinya Gerhana Bulan Awal Ramadan

Saat awal malam bulan Ramadan dan terjadi gerhana matahari pada malam pertengahannya. Kedua peristiwa tersebut belum pernah terjadi sejak penciptaan bumi dan langit.

7. Munculnya tanduk Dzu as-Sinin yang memiliki dua ujung.

8. Muncul api besar menyala dari arah timur selama tiga atau tujuh malam.

9. Irak dan Suriah Diboikot Bangsa Romawi

Salah satu tanda telah dekatnya kemunculan Imam Mahdi adalah ketika Irak dan Syam (Suriah) diboikot oleh Romawi (Amerika Serikat dan Eropa). Setelah pemboikotan Irak dan Syam maka Imam Mahdi akan muncul.

Seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim dan Ahmad, Jabir meriwayatkan bahwa bersabda Rasulullah SAW, "Hampir saja tidak boleh dibawa ke negeri Irak secupak makanan atau sebuah dirham."

Sahabat bertanya, "Siapa yang melakukan itu, ya Rasulullah?"

Beliau menjawab, "Orang-orang ajam (non-Arab) yang melarang hal tersebut."

Kategori :