Pendidikan menjadi investasi nyata bagi warga Palestina. Menurut data yang dirilis Palestinian Central Bureau of Statistics pada 2020, setiap 100 pemuda dan pemudi berusia 18-29 tahun, 18 di antaranya telah memperoleh gelar sarjana atau lebih tinggi.
Kaum muda perempuan memiliki nasib yang lebih beruntung karena 23 dari setiap 100 perempuan muda telah memperoleh gelar sarjana atau lebih tinggi.
BACA JUGA:MS Glow Trending Topik di X, Apa yang Membuat Maharani Kemala Tinggalkan MS Glow
5. Natal Dirayakan Sebanyak Tiga Kali
Latar belakang agama yang berbeda di Palestina membuat masyarakat merayakan Natal selama tiga kali. Umat Kristen dan Katolik biasanya merayakan Natal pada 25 Desember.
Umat Ortodoks Yunani merayakan Natal pada 7 Januari, sedangkan gereja Armenia menunggu 19 Januari untuk mengadakan misa Natal.
6. Ditumbuhi Bunga Liar yang Indah
Beberapa lereng di Palestina biasa ditumbuhi bunga-bunga liar yang indah, seperti bunga poppy, daffodil, iris, dan beberapa jenis lainnya. Sebagian besar bunga-bunga ini biasanya tumbuh ketika musim semi dimulai pada April dan Mei. Musim semi juga menjadi waktu terbaik bagi pengunjung untuk plesiran ke Palestina.
7. Tidak Memiliki Mata Uang Sendiri
Palestina tidak memiliki mata uangnya sendiri. Ketika masih berada di bawah kendali Kekaisaran Ottoman, mata uang yang digunakan adalah Lira Utsmaniyah.
Selanjutnya pada 1920 hingga 1948, pound Palestina yang nilainya serupa dengan pound sterling juga berlaku. Saat ini, ada tiga mata uang yang berlaku di negara tersebut, yaitu shekel Israel, dolar Amerika Serikat, dan dinar Yordania.
Demikianlah informasi tentang 5 Nabi yang lahir di Palestina Penuh Sejarah! ada Nabi Yakub hingga Nabi Isa. Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin