Obligasi dapat dikeluarkan oleh pemerintah atau pun perusahaan swasta yang dilunasi pada saat jatuh tempo yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Keuntungannya bisa dilihat dari hasil berjalan yang merupakan perbandingan antara bunga tahunan dengan harga obligasi terkini, juga hasil jatuh tempo yaitu hasil yang didapat investor jika membeli obligasi pada harga tertentu dan memegang obligasi hingga jatuh tempo pembayaran.
BACA JUGA:Simpel, Begini Cara Ajukan KUR Mandiri 2024, Simak Rincian Bunga Terbaru
Tips Investasi Jangka Panjang
Agar keuntungan semakin berlipat, gunakan strategi untuk berinvestasi. Berikut tips berinvestasi jangka panjang yakni:
1. Memahami setiap instrumen investasi
Sebelum menyetorkan sejumlah dana dalam produk investasi, Anda harus mengetahui secara detail instrumen investasi yang dituju.
Ketahui secara lengkap mulai dari pengelolaan dana, sistem profit, risiko kerugian, kelegalan produk investasi, dan sejenisnya.
Jangan sampai Anda tidak mengetahui secara mendalam sehingga berakibat pada kerugian. Anda juga harus berhati-hati terhadap investasi bodong.
Memulai berinvestasi harus dibekali dengan pengetahuan dan informasi yang cukup terkait produk investasi.
BACA JUGA:KUR Mandiri 2024, Ini Syarat dan Tabel Angsuran Pinjaman Rp 15 Juta
2. Mengetahui kondisi dan kebutuhan pribadi
Investasi jangka panjang memiliki banyak tujuan. Dalam memilih produk investasi, sebaiknya Anda mengenali dan mengetahui kondisi keuangan pribadi terlebih dahulu.
Jangan sampai tren investasi membuat Anda ikut-ikutan tetapi dana darurat atau kebutuhan pokok belum tercukupi. Alokasikan dana khusus untuk investasi dimana keuangan untuk kebutuhan pokok telah tercukupi.
BACA JUGA:Mudah, Ini 3 Cara Cek Pinjol Resmi atau Tidak Secara Online
Selain itu pilih jenis investasi jangka panjang sesuai tujuan dan kebutuhan pribadi. Apabila Anda sudah berkeluarga maka tujuan berinvestasi dalam jangka panjang untuk kebutuhan pendidikan, dana pensiun, dan lain-lain.