Pengalaman Abu Nawas Diancam Preman, Buru-buru Dia Lakukan Hal Ini

Rabu 07-08-2024,08:15 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dikisahkan, seperti biasa setiap pagi, Abu Nawas pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, kali ini Abu Nawas mendapatkan kayu lebih banyak dari biasanya.

Ia pun tak lupa memanjatkan syukur kepada Allah SWT, karena kayu bakar yang banyak ini, akan menghasilkan uang yang melimpah, pikir Abu Nawas.

Tapi, saat dia hendak memanggul kayu tersebut, Abu Nawas tak mampu melakukannya, kemudian lewat dua orang kawan Abu Nawas.

BACA JUGA:Tabel Perbandingan Dana Desa Kabupaten Jember dan Jombang Tahun 2024

"Abu Nawas, Kamu tidak akan mampu memikulnya sendirian ya, kata kawan Abu Nawas.

"Iya saya tahu, Kebetulan sekali kalian datang, maukah kalian membantuku meletakkan kayu ini di punggungku?," pinta Abunawas.

"Maaf Abu Nawas, kami juga ada kepentingan mendesak, kami tak bisa membantumu, semoga Allah menolongmu," kata kawannya.

Lantas Abu Nawas jawab, dan mereka berdua dan pergi meninggalkan Abu Nawas, "Bilang saja tidak mau bantu tidak usah banyak alasan," gerutu Abu Nawas dalam hatinya.

BACA JUGA:Tabel Perbandingan Dana Desa Kabupaten Bondowoso dan Gresik Tahun 2024

Dengan sekuat tenaga, Abu Nawas mengangkut kayu itu seorang diri, namun kejadian naas dialaminya ia terpeleset dan jatuh. Kayu-kayu yang dibawanya pun jatuh berserakan dimana-mana.

Abu Nawas melirik kearah sekitarnya akan tetapi tidak ada seorang pun di situ untuk dimintai bantuan, tiba-tiba lewatlah seseorang yang perawakan tinggi dan besar.

"Kawan tunggu dulu, sudikah engkau membantuku mengumpulkan kayu bakar yang berserakan dan meletakkannya di punggungku," pinta Abu Nawas.

"Upah apa yang akan kau berikan bila aku membantumu?," tanya lelaki itu.

"Tidak ada sesuatu apapun," jawab Abu Nawas.

"Baiklah," balas lelaki tersebut dengan tersenyum.

Kategori :