7 Pengaruh Gadget Terhadap Psikologi Anak, Nomor 4 Dampaknya Tak Main-main

Rabu 07-08-2024,13:10 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Pengaruh gadget terhadap psikologi anak selanjutnya adalah kurangnya waktu istirahat. Anak seharusnya memiliki waktu tidur lebih banyak ketimbang orang dewasa.

Jika terus bermain gadget, mereka akan kehilangan waktu yang sangat dibutuhkan untuk beristirahat. Tanpa istirahat yang cukup, anak bisa saja menjadi lebih agresif dan cepat marah.

Padahal, perkembangan emosi tidak dapat dipisahkan dari pengembangan keterampilan sosial. Perkembangan emosi dan keterampilan sosialnya akan menurun jika anak terus-menerus diberikan gadget.

Anak-anak tidak akan memperoleh berbagai macam karakter dalam pergaulan lingkungan dari gadget.

BACA JUGA:Sungguh Tega, Seorang Ayah Siksa dan Gantung Anak Kandungnya, Ini Motifnya

6. Kurang Interaksi dengan Orang Sekitar hingga Mengganggu Keterampilan Komunikasi Anak

Bermain gadget membuat anak lebih senang bermain sendiri. Jika anak-anak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gadget, interaksi mereka dengan orang sekitar menjadi lebih sedikit.

Hal tersebut menghambat interaksi dan mengganggu keterampilan komunikasi pada anak balita. Kondisi tersebut sering terjadi. Orang tua memberikan gadget pada anak agar mereka tenang bermain sendiri.
Padahal, hal tersebut dapat menurunkan kesempatan anak bersosialisasi dengan orang lain di sekitarnya.

7. Kurangnya Empati

Anak-anak yang terlalu banyak menggunakan gadget cenderung menghabiskan waktu lebih sedikit untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Ini dapat mengurangi kesempatan mereka untuk belajar membaca ekspresi wajah, emosi, dan bahasa tubuh orang lain, yang penting untuk pengembangan empati.

Mayoritas anak-anak yang terbiasa dengan interaksi digital juga cenderung lebih terhubung dengan dunia maya daripada dengan dunia nyata sekitar mereka.

BACA JUGA:Bandit Bobol Kosan ASN Dibekuk Resmob Macan Gading, Ini Barang Bukti yang Disita

Jika terus dibiarkan, hal ini bisa mengurangi kemampuan mereka untuk mengidentifikasi dan merasakan emosi orang lain secara langsung.

Padahal, empati merupakan sikap yang penting bagi anak untuk membangun hubungan sosial yang positif dan mendalam dengan teman-teman, keluarga, dan orang lain di sekitarnya.

Pengaruh gadget terhadap psikologi anak dipengaruhi oleh peran orang tua. Jika orang tua memprioritaskan tumbuh kembang anak, hal tersebut tidak akan terjadi. Jadi, sudah seharusnya orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengendalikan anak dalam menggunakan gadget.

Kategori :