Kaca belakang mobil dinas tersebut pecah, diduga karena terkena lemparan batu dan botol air mineral.
BACA JUGA:Fenomena Langkah, Ada Ratusan Ekor Ikan Hidup di Tengah Sawah, Padahal Kondisi Tanah Mengering
Reaksi Masyarakat dan Warganet
Video insiden tersebut direkam oleh peserta gerak jalan dan kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial.
Reaksi dari warganet pun beragam. Banyak yang mengecam aksi pengendara mobil dinas karena dianggap tidak menghargai peserta lomba dan menyebabkan kericuhan.
BACA JUGA:4 Weton Kaya Sejak Lahir, Cirinya Suka Menyendiri dan Tidak Suka Keramaian
Namun, tidak sedikit pula yang mendukung tindakan pengendara mobil dinas tersebut, dengan alasan bahwa penggunaan badan jalan untuk kegiatan gerak jalan dan drumband menyebabkan kemacetan di jalan-jalan utama kota Rantepao.
Warganet yang mengecam tindakan pengendara mobil dinas berpendapat bahwa seharusnya pengendara tersebut lebih sabar dan menghargai kegiatan yang sedang berlangsung, mengingat acara tersebut adalah bagian dari perayaan HUT ke-79 RI.
BACA JUGA:Terungkap, Ini Alasan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Kabur ke India
Mereka menganggap bahwa tindakan pengendara mobil dinas sangat tidak pantas dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap semangat nasionalisme dan kebersamaan yang ingin dibangun melalui acara tersebut.
Di sisi lain, ada pula warganet yang memahami situasi dari sudut pandang pengendara mobil dinas. Mereka berargumen bahwa jalan-jalan utama yang digunakan untuk kegiatan gerak jalan dan drumband menyebabkan kemacetan parah dan pengendara mobil dinas mungkin terdesak untuk pulang karena alasan yang mendesak.
BACA JUGA:Cara Menanam Sayuran Hidroponik dengan Media Tanam Barang Bekas, Cocok untuk Pemula
Mereka juga menyoroti pentingnya manajemen lalu lintas yang lebih baik selama acara-acara besar seperti ini untuk menghindari insiden serupa.
(Sheila Silvina)