Di tahun yang sama, Realme resmi menjamah 20 negara termasuk di Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan China. Bahkan pada kuartal II-2019, Realme mengirimkan 4,7 juta unit smartphone di seluruh dunia.
Dengan pencapaian tersebut, Realme masuk dalam daftar 10 merek smartphone teratas di dunia.
Realme mencapai kinerja tertingginya dalam sejarah, dengan mengirimkan 16,2 juta unit smartphone pada kuartal III-2021. Namun jumlah ini masih jauh jika dibandingkan dengan pemain lama lainnya seperti Xiaomi, Oppo mupun Vivo yang mampu mengirimkan lebih dari 30 juta unit pada tiap kuartalnya.
BACA JUGA:Harga Terbaru HP Samsung Galaxy A15 5G Bulan Agustus 2024, Cek Spesifikasinya
Realme di Indonesia
Di Indonesia, Realme memulai debutnya pada 9 Oktober 2018 dengan meluncurkan realme 2, realme 2 Pro dan realme C1.
Sejak saat itu, Realme gencar menghadirkan smartphone baru, mulai dari Realme 3 series, smartphone berkamera pop-up Realme X, Realme XT hingga Realme X2 Pro.
Meski memulai debutnya dengan smartphone murah atau entry-level, Realme terus memperluas lini produknya dengan menghadirkan smartphone kelas menengah maupun flagship.
Misalnya Realme GT series yang menggantikan lini Realme X sebagai ponsel flagship perusahaan. Ada pula Narzo series yang difokuskan sebagai ponsel yang mampu menunjang aktivitas bemain game.
Soal strategi perusahaan, Realme menerapkan strategi 1+4+N pada tahun 2020. Strategi ini mencakup tiga landasan, yaitu 1 Core, 4 Smart Hub dan Produk N AIoT.
Pada intinya, perusahaan tidak hanya meluncurkan smartphone, namun juga produk lainnya untuk melengkapi ekosistem Realme, seperti earphone TWS, smartwatch dan lainnya.
BACA JUGA:Banting Harga, Segini Harga Redmi Note 13 Periode Agustus 2024, Cek Spesifikasinya!
Oleh karena itu, Realme meluncurkan Realme Buds sebagai earphone TWS perusahaan hingga smart TV pada tahun 2020 di Indonesia.
Strategi tersebut kemudian diubah pada tahun 2021 menjadi 1+5+T, yang merujuk pada 1 = smartphone, 5 = earphone True Wireless Stereo (TWS), wearable device, Smart TV, tablet dan laptop, sedangkan T = Techlife (produk AIoT Realme).
Strategi tersebut diwujudkan perusahaan dengan meluncurkan laptop Realme Book pada akhir tahun 2021 di Indonesia.
Posisi Realme sendiri pada kuartal III-2021, berdasarkan riset IDC berada pada posisi kelima dari daftar lima merek smartphone terbesar di Indonesia. Pangsa pasarnya mencapai 10 persen, lebih rendah dari Samsung, Xiaomi dan lainnya.