Profil Aleksandra Miroslaw Peraih Medali Emas Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Pemegang Rekor Dunia

Kamis 08-08-2024,08:51 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

Ola kemudian beralih ke panjat tebing pada tahun 2007 karena terpengaruh oleh kakak perempuannya, Małgorzata.

Karier panjat tebing kompetisi

Bersaing sebagai Aleksandra Rudzińska, ia memenangkan medali perunggu panjat cepat kejuaraan dunia wanita di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC 2014 di Gijon, Spanyol.

Ia menjadi juara dunia panjat cepat wanita pada bulan September 2018 di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC 2018 di Innsbruck.

Sejak saat itu ia mulai mempertahankan gelarnya dan juga mampu memenangkan medali emas kedua dalam kompetisi panjat tebing wanita setahun kemudian, di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC 2019 di Hachioji , Jepang.

BACA JUGA:Profil Rajiah Sallsabillah, Atlet Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 Gagal Raih Medali Meski Sudah Berjuang

Selama kompetisi yang sama Mirosław mencapai final dari acara gabungan yang meloloskannya ke Olimpiade 2020.

Ola memenangkan dua tahapan Piala Dunia Panjat Tebing IFSC dalam panjat tebing cepat, di Chamonix pada bulan Juli 2018 dan di Wujiang pada bulan Mei 2019.

Sebelumnya ia finis di tempat kedua di Chamonix pada bulan Juli 2016, dan ketiga di Wujiang pada bulan Oktober 2016.

Pada tanggal 4 Agustus 2021, selama Olimpiade Tokyo 2020, ia menetapkan Rekor Olimpiade wanita pertama dalam lomba panjat tebing cepat dengan 6,97 detik.

Ia meningkatkan waktunya di final pada tanggal 6 Agustus, menetapkan rekor dunia wanita baru dengan 6,84 detik.

BACA JUGA:Hasil Akhri Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Atlet Indonesia Gagal Sumbang Medali

Ia finis di tempat ke-4 dalam klasemen keseluruhan dan tidak memenangkan medali.

Pada tanggal 27 Mei 2022, selama babak kualifikasi kedua Piala Dunia Panjat Tebing IFSC di Salt Lake City, Utah, AS, ia memecahkan rekor dunia panjat tebing sebelumnya dengan waktu 6,53 detik.

Pada tanggal 28 April 2023, selama Piala Dunia Panjat Tebing IFSC di Seoul, Korea Selatan, ia memecahkan rekor dunianya sebanyak empat kali.

Rekor dunia terakhir yang ia buat malam itu, di final, adalah 6,25 detik.

Kategori :