Sejumlah Pemotor Berjatuhan di Jalan Koleang, Netizen Sentil Pemda dan DPRD

Kamis 08-08-2024,13:52 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sejumlah pemotor berjatuhan di jalan Koleang, netizen sentil Pemda dan DPRD.

Kondisi jalan yang licin dan berbahaya di Jalan Koleang - Maja, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, telah menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

BACA JUGA:Tolong Baca Doa Ini Setelah Sholat Tahajud, InsyaAllah Semua Keinginan Dikabulkan Allah SWT

Para pengendara motor sering kali terjatuh saat melintas di jalan ini, dan hal ini akhirnya viral setelah akun Instagram @Inforangkasbitung memposting video yang menunjukkan pengendara terjatuh ketika melintasi jalan tersebut.

Fenomena ini bukanlah hal baru. Sudah lama jalan ini mengalami kerusakan dan menjadi licin akibat aktivitas truk tanah yang melewati jalur tersebut. Korban yang tergelincir akibat jalan yang licin pun tidak sedikit jumlahnya.

Kondisi ini telah menimbulkan kemarahan di kalangan netizen yang menyoroti peran pemerintah daerah dan anggota DPRD.

Dalam postingan tersebut, banyak netizen yang mendesak agar aktivitas truk tanah dihentikan melewati Jalan Koleang - Maja.

BACA JUGA:Tega, Ibu Banting Bayi Kandungnya hingga Tewas, Polisi Ungkap Identitas Pelaku

Mereka merasa bahwa pemerintah daerah dan pihak berwenang tidak pernah menindak tegas aktivitas truk tersebut.

"Tutup jalan yang mengangkut tanah pakai gerobak jangan sampai mobil masuk ke galian," tulis akun blackiskalem.

Netizen lainnya juga meminta agar pemerintah dan aparat terkait segera menertibkan aktivitas truk tanah yang merusak jalan dan menyebabkan bahaya bagi pengendara.

"Tolong itu yang punya kewenangan mau diam saja? Kasian anak sekolah sampai jatuh gitu," tulis akun julsssa_00.

Tidak hanya itu, ada juga netizen yang menyentil kinerja DPRD, "Pemerintah Kabupaten Lebak ko kurang peduli sama lingkungan, bukannya yang jadi DPR itu abdi rakyat apa abdi penguasa?" sentil akun giri_waras.

Kemarahan masyarakat ini mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk Ketua Ikatan Mahasiswa (Imala) Cabang Rangkasbitung, Ilham Maulana Raissa. Ia mengatakan bahwa harus ada tindakan tegas setelah kejadian ini mengingat jalan yang licin disebabkan oleh aktivitas truk tanah.

"Pemerintah setempat seakan tutup mata akan jalanan licin ini. Masyarakat yang terkena dampak buruk dari aktivitas galian tanah dilokasi harus menuntut ganti rugi karena kegiatan tambang menyebabkan kekacauan lingkungan yang serius," ujar Ilham.

Kategori :