"Kita sudah koordinasi dengan aparat setempat, aparat di Kaltim, Pemda, Pemkab, dengan Kapolda, dengan Pangdam. Bersama-sama berkolaborasi agar apa yang dibutuhkan dalam proses detik-detik proklamasi itu bisa tercukupi," pungkas Pratikno.
Dengan segala persiapan yang masih dalam proses, masyarakat berharap agar pelaksanaan HUT ke-79 RI di IKN dapat berjalan lancar dan sukses, meski dengan segala tantangan yang ada.
Sementara itu, untuk informasi tambahan, seperti dilansir dari laman bisnis.tempo.co, kabar terbarunya, selain persiapan HUT RI itu, pemerintah akan menjalankan proyek terowongan bawah laut atau immersed tunnel pertama di Indonesia. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun proyek itu diperkirakan sebesar Rp 11,04 triliun.
BACA JUGA:Ngeri, Ibu dan Anak Tega Aniaya Bocah 14 Tahun, Ternyata Ini Pemicunya
Persiapan HUR RI di IKN
1. Kesiapan Transportasi
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risyapudin Nursin memastikan kesiapan transportasi di IKN dapat berjalan menjelang upacara peringatan HUT RI ke-79 pada 2024.
"Dalam rangka memastikan kelancaran sistem transportasi darat pada peringatan HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti, kami melakukan kunjungan kerja untuk mengecek kesiapan transportasi darat di IKN," kata Risyapudin.
Dalam kunjungannya, Risyapudin meninjau sejumlah lokasi yang rencananya akan dijadikan titik kumpul armada bus.
Adapun pengaturan lalu lintas dan parkir kendaraan bus akan dikoordinasikan oleh Polda Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten, Kota terkait dan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Timur.
BACA JUGA:Ngeri, Ibu dan Anak Tega Aniaya Bocah 14 Tahun, Ternyata Ini Pemicunya
2. Bus untuk Mobilisasi
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, Kementerian Sekretariat Negara menyediakan bus untuk mobilisasi para tamu undangan yang akan mengikuti upacara di IKN pada 17 Agustus 2024.
Hal ini juga menjawab soal isu yang belakangan sedang ramai menyebut, pemerintah menyewa 1.000 unit mobil untuk melayani tamu undangan di IKN.
“Setneg tidak menyewa mobil, termasuk Alphard sejumlah 1.000 unit, karena kami akan menyediakan angkutan bus untuk undangan yang akan menghadiri upacara HUT RI di IKN,” kata Setya Utama melalui pesan singkatnya.
Jumlah armada bus yang disiapkan sekitar 200 unit. Bus tersebut juga merupakan kendaraan prioritas yang akan diutamakan digunakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN, bagi petugas upacara, tamu undangan, termasuk juga para menteri.