Kementerian ESDM Mantapkan Jual BBM Jenis Baru! Cek Daerah Mana yang akan Didistribusi Lebih Awal

Sabtu 10-08-2024,09:58 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Fitriani

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kementerian ESDM mantapkan jual BBM jenis baru, cek daerah mana yang akan didistribusi lebih awal.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru, yaitu BBM rendah sulfur, telah siap untuk dijual ke publik. 

Namun, distribusi BBM baru ini tidak akan langsung dilakukan secara nasional, melainkan akan dimulai dari wilayah tertentu, khususnya di wilayah Jawa Barat bagian Utara. 

BACA JUGA:Saka Tatal Jalani Ritual Sumpah Pocong, Buktikan Dirinya Bukan Pembunuh Kasus Vina, Apa Itu Sumpah Pocong?

Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan kapasitas produksi dan infrastruktur yang saat ini tersedia.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengungkapkan bahwa produksi BBM jenis baru ini telah dipersiapkan dengan matang. 

"Produksi BBM Solar baru sudah siap. Namun, saat ini produksi tersebut belum mencukupi untuk kebutuhan nasional, sehingga hanya akan didistribusikan di wilayah Jawa Barat bagian utara," ujar Dadan saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Menurut Dadan, infrastruktur yang mendukung produksi BBM rendah sulfur ini baru tersedia di kilang milik Pertamina di Balongan, Jawa Barat. 

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa penyaluran BBM baru tersebut difokuskan di wilayah Jakarta dan sekitarnya terlebih dahulu. 

"Kami akan memprioritaskan distribusi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, terutama hingga ke Balongan," tambah Dadan.

Meskipun produksi BBM baru ini telah siap, Dadan belum bisa memastikan jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang akan menyalurkan BBM rendah sulfur tersebut, maupun volume BBM yang akan disalurkan. 

Namun, fokus utama tetap pada wilayah Jakarta dan sekitarnya, dengan tujuan utama untuk mengurangi polusi udara di daerah tersebut. 

"Kami ingin mengurangi polusi di Jakarta. Saat ini sudah ada kemajuan dalam hal itu, dan BBM rendah sulfur ini diharapkan dapat membantu lebih jauh," jelas Dadan.

Dalam pernyataannya, Dadan juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membebani masyarakat dengan harga yang terlalu tinggi untuk BBM jenis baru ini. 

"Kami tidak ingin mengurangi daya beli masyarakat. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir soal harga BBM rendah sulfur ini," tegas Dadan saat ditanya mengenai kemungkinan subsidi untuk BBM solar baru tersebut.

Kategori :