Di balik kesuksesan besar yang diraih oleh Rizki Juniansyah, ada peran penting sang ibu, Yeni Rohaeni. Yeni bukan hanya menjadi pendukung setia Rizki, tetapi juga sosok yang selalu memberikan dorongan dan motivasi dalam setiap langkah yang diambil oleh putranya.
Bahkan, sebelum Rizki bertanding di Olimpiade Paris 2024, Yeni sempat mengunjungi anaknya yang menginap di Athlete Village, Paris. Ia datang dengan membawa makanan favorit Rizki, seperti rendang, suwir ayam, dan sambal goreng kentang, untuk memberikan energi tambahan bagi sang anak.
Rizki sendiri dikenal sangat dekat dengan ibunya. Ia selalu memuliakan dan menghormati sang ibu dalam setiap kesempatan.
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh Rizki adalah ritual mencuci kaki ibunya dan meminum air tersebut sebelum bertanding.
Bagi Rizki, ritual ini memberikan kekuatan tersendiri yang membantunya meraih prestasi gemilang di setiap kompetisi yang diikutinya.
Biodata Rizki Juniansyah dan Prestasi
Rizki Juniansyah lahir di Serang, Banten, pada 17 Juni 2003. Di usia yang masih sangat muda, yakni 21 tahun, Rizki telah berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa di dunia angkat besi internasional. Dengan bimbingan dari pelatih Dirdja Wihardja, Rizki terus mengasah kemampuannya hingga berhasil menjadi salah satu lifter terbaik di dunia saat ini.
Berikut adalah beberapa prestasi dan rekor yang berhasil dicapai oleh Rizki Juniansyah:
- Olimpiade Paris 2024: Medali Emas di Kelas 73 Kg
- Piala Dunia 2024 di Phuket, Thailand: Medali Emas
- Kejuaraan Dunia IWF 2022 di Bogota, Kolombia: Peringkat Pertama di Kelas 73 Kg dengan total angkatan 347 kg
- SEA Games 2021 di Hanoi: Debut di Kelas 81 Kg
- Juara Dunia Junior 2021: Kelas 73 Kg Putra
- Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki: Peraih Medali Emas di Kelas 73 Kg Putra
Rizki juga memegang beberapa rekor penting, di antaranya rekor dunia senior untuk angkatan total di kelas 73 kg putra, serta rekor dunia junior untuk angkatan snatch di kelas yang sama.